TASIK, (KAPOL).-
Hujan deras yang mengguyur wilayah Ciamis Sabtu sore (12/03/2016) kemari mengakibatkan jalur kereta api Banjar- Ciamis, tepatnya di Dusun Cidewa Rt 02/ Rw 14, Desa Dewasari, kecamatan Cijeunjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat nyaris putus. Longsor terjadi dibantalan rel kereta api. Tebing setinggi 5 Meter yang terlintasi bantalan rel kereta api mengalami longsor hingga menganggu perjalanan kereta api dari Jawa Tengah menuju Jawa Barat. Karena dikhawatirkan dapat berakibat kecelakaan.
Akibat longsoran tersebut, PT KAI terpaksa membatalkan pemberangkatan sejumlah kereta yang dijadwalkan berangkat, Sabtu (12/03/2016) tadi. Salah seorang penumpang kereta api Kahuripan, Dino (21) yang hendak pergi ke Kediri menuturkan ia terpaksa naik bus karena jadwal pemberangkatan kereta batal.
“Batal berangkat dan tiket dikembalikan dalam bentuk uang secara utuh,” ujar Dino.
Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Zunerfin menuturkan pembatalan jadwal keberangkatan sejumlah kereta terpaksa dilakukan demi keselamataan penumpang. Petugas dari PT KAI Daop 2 masih terus melakukan perbaikan. Sampai akhirnya pada pagi tadi, jalur tersebut sudah bisa dilewati.
“Sudah bisa dilewati. Tapi masih belum normal. Perbaikan masih terus kita lakukan sampai semuanya benar-benar normal,” kata Zunerfin.
Selain pembatalan jadwal pemberangkatan sejumlah kereta, jadwal kedatangan kereta dari arah timur menuju Tasikmalaya dan Bandung juga mengalami keterlambatan. Salah satunya adalah KA Turangga. KA Turangga baru tiba di Stasiun Tasikmalaya, Minggu (13/03/2016) pagi tadi sekitar pukul 10 pagi. (Imam Mudofar)