GARUT, (KAPOL).- Seorang mahasiswa di Kab. Garut, meninggal dunia akibat dianiaya kawanan perampok, Jumat (2/12/2016) pukul 01.00.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Yusri Yunus mengatakan, tempat kejadian perkara (TKP) pencurian dengan kekerasan itu, di Kec. Banyuresmi Kab. Garut dan korban diketahui Melati (19).
“Sebelumnya, sebanyak dua orang pelaku yang diketahui RF (20) dan EP berencana melakukan pencurian di rumah milik korban,” katanya.
Pelaku, kata dia, berhasil masuk ke rumah korban melalui atap genting dan turun di depan rumah.
“Kemudian pelaku menuju belakang rumah dan mencongkel jendela rumah. Kemudian RF menuju kamar depan dan mengambil sebuah HP yang ada di atas meja, sementara EF mengacak acak lemari di kamar belakang,” tuturnya.
Tiba-tiba, ujar dia, korban terbangun dan lari ke kamar belakang sambil teriak teriak.
“Kemudian, pelaku RF memukul kepala korban menggunakan batu bata dan korban sempat lari ke kamar depan dan mengambil setrikaan yang juga dipukulkan ke arah pelaku,” tuturnya.
Namun, kata dia, pelaku EP memukul kepala korban dari belakang menggunakan batu bata serta membuat korban terjatuh serta pingsan.
“Selanjutnya korban digotong pelaku ke atas tempat tidur. Melihat korban masih hidup kemudian RF membungkam mulut korban menggunakan kaos kaki,” ucapnya.
Bahkan, kata dia, pelaku EP pun membuka celana korban dan menyingkapkan baju korban.
Selain itu, pelaku EP pun diduga memperkosa korban dan pelaku RF berperan memegang tangan korban serta membungkam mulut korban.
“Sekitar 5 menit, kemudian terdengar warga mendatangi rumah milik korban dan kedua pelaku melarikan diri,” katanya.
Dikatakan Yusri, sekitar pukul 05.30 anggota Reskrim Polres Garut berhasil menangkap pelaku RF di Kelurahan Regol Kec/Kabupaten Garut. (Azis Abdullah )
