SUKASARI, (KAPOL).- Sebanyak 83 mahasiswa Akper Bhakti Kencana Kota Bandung, melakukan praktek komprehensif di Desa Sukarapih, Kec. Sukasari, Kabupaten Sumedang.
Para mahasiswa tersebut, akan berbaur dengan masyarakat yang juga akan menyosialisasikan pola hidup sehat.
“Mereka menetap di rumah warga dan memberikan pemahaman agar warga mengerti soal pentingnya kesehatan,” kata Kordinator Praktek Lapangan Akper Bhakti Kencana, Andri Sribuwana kepada Kabar Priangan Online (KAPOL), Senin (1/5/2017).
Menurutnya, mereka akan fokus menyerap aspirasi warga, soal kesehatan di masing-masing RW atau dusun.
“Kebutuhan kesehatan di setiap RW atau Dusun, tentu berbeda-beda. Sehingga, kami hadir untuk mengoptimalkan pemahaman soal kesehatan,” katanya.
Ia akan memberikan pemahaman kesehatan yang berujung aplikasi yang targetnya masyarakat faham soal kesehatan.
“Praktek diikuti mahasiswa D3 Keperawatan, angkatan 21 yang diikuti 83 mahasiswa dan tersebar di semua RW di Desa Sukarapih,” tuturnya.
Salah seorang mahasiswa asal Kab. Sumedang, Dede Nurhidayat mengatakan, masih banyak masyarakat yang ketika sakit masih berobat ke bukan tenaga kesehatan.
“Kita berikan masyarakat pemahaman, jika sakit dirawat atau diperiksa tenaga kesehatan,” katanya.
Pola praktek komprehensif tersebut, ujar dia menambahkan, yang pertama melakukan silaturahmi ke tokoh masyarakat, perangkat desa, membuat kelompok kerja kesehatan dari masyarakat.
Kemudian, kata dia, membentuk kader yang dilanjutkan diskusi bersama Kordinator masing-masing RW serta pemilihan perwakilan kader.
Fungsi kedar, kata dia, nantinya menyerap aspirasi masyarakat terkait kesehatan lingkungannya masing-masing.
“Tak menutup kemungkinan kesehatan anak-anak, lansia, dan penyakit pun di masing-masing RW memiliki perbedaan,” tuturnya.
Para mahasiswa, kata dia, akan mendongkrak masyarakat untuk tetap mengikuti pola hidup sehat dan ada perubahan mengarah menjadi lebih baik.
“Semoga, kiprah kami bisa bermanfaat yang juga pola hidup sehat masyarakat di Sukarapih semakin membaik,” tuturnya.
Kades Sukarapih, Setiawan Saputra mengapresiasi dan menyambut baik para mahasiswa Akper itu.
“Semoga, kehadiran mereka bisa menambah wawasan warga soal kesehatan,” katanya.
Bukan itu saja, kata dia, kegiatan tersebut sebagai upaya dalam mempertajam silaturahmi.
“Kami beruntung, warga bisa sesuka hati bertanya kepada mereka terkait kesehatan lingkungan dan diri sendiri,” tuturnya.
Aktivitas mereka, ujar dia menambahkan, berlangsung sejak 1 – 20 Mei 2017.
“Mereka kita tempatkan di sebanyak enam RW/Dusun dan bermukim di rumah milik warga,” ujarnya. (Azis Abdullah)***