TARKI, (KAPOL).- Hingga sejauh ini Helmi Budiman belum bisa memastikan apakah dirinya akan mencalonkan kembali di ajang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Garut 2018 mendatang atau tidak.
Helmi masih menunggu keputusan partai, dalam hal ini Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Ungkapan itu dilontarkan Helmi menanggapi deklarasi yang digelar Barisan Muda Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Garut yang mendukung dirinya menjadi calon Bupati Garut pada Pilkada 2018 mendatang.
“Saya kira sebuah hal yang wajar dan biasa saja kalau tentang dukung mendukung. Namun untuk saya pribadi saat ini masih tetap fokus untuk menjalankankan roda pemerintahan bersama Bupati Garut, Rudy Gunawan,” ujar Helmi, Selasa (28/3/2017).
“Bukan hanya ada proses yang harus ditempuh di internal partai. Perahunya tentu harus mencukupi ketika partai akan menentukan dukungan terhadap seseorang untuk menjadi calon dalam pilkada. Oleh karena itulah, saya sendiri tak bisa memustukan maju atau tidak tanpa restu dari partai,” katanya.
Untuk menentukan calon yang akan diusungnya, tambah Helmi, partai tentu juga terlebih dahulu harus melakukan kajian atau survei. Belum lagi pertimbangan-pertimbangan lainnya yang juga tidak boleh dikesampingkan.
Helmi sendiri menganggap deklarasi yang digelar Barisan Muda PKS Kabupaten Garut baru-baru ini hanya pernyataan keinginan sebagian warga atau pendukung. Namun demikian, deklarasi yang dilakukan tersebut menjadi masukan untuk dirinya. Selain itu juga menjadi bahan pertimbangan bagi partai.
“Ini biasa saja. Masih lama juga. Apalagi masa kerja saya sampai Januari 2019. Fokus bantu bapak Bupati jalankan program dan kegiatan dulu lah untuk saat ini,” ucap Wakil Bupati Garut tersebut.(Aep Hendy S)***