TASIKMALAYA, (KAPOL).-
Arus pebalik di Jalur Selatan Jawa Barat, Kamis (23/7/2015) sore mulai pukul 16.00 WIB arus lalulintas masih ramai padat. Pantauan di lapangan dari mulai fly over Rajapolah kendaraan yang keluar dari arah Ciamis menuju jalur Tasikmalaya padat lancar. Akan tetapi terjadi penumpukan arus kendaraan di beberapa tempat.
Penumpukan volume arus kendaraan di terjadi mulai di Rajapolah mengular hingga Jamanis. Kemudian penumpukan kepadatan lagi di alun-alun Ciawi hingga kendaraan mengular sekitar beberapa kilometer.
Kepadatan arus lalulintas juga terjadi di tanjakan Gentong Kadipaten Kabupaten Tasikmalaya. Sampai waktu magrib tanjakan Gentong tetap padat tersendat. Untuk mengurai kemacetan, petugas mulai memotong iring-iringan kendaraan. Sehingga kendaraan bisa melaju meski hanya di bawah 20 km per jam dan kembali tertahan setelah melaju beberapa kilometer di sepanjang jalur Rapolah-Jamanis-Ciawi dan Gentong.
Agar tidak terjadi penumpukan yang panjang, petugas polisi juga memberlakukan one way. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari kemacetan total. Terpantau juga banyak kendaraan yang mogok saat naik di tanjakan Gentong.
Pebalik yang sedang berkendaraan melintasi jalur selatan diimbau untuk ekstra hati-hati saat melintasi tanjakan Gentong. Karena tidak sedikit kendaraan pebalik macet di tengah jalan pada saat arus padat. Selain itu, bau kopling kendaraan sangat menyengat di sepanjang tanjakan Gentong.
“Meski arus kendaraan masih ramai dan terjadi penumpukan di beberapa titik hingga mengular, namun volume kendaraan dari sejak terjadi kepadatan sekitar pukul 16.00 hingga pukul 21.00 WIB berkurang dibanding dengan hari kemarin,” kata Kasat Lantas Polres Kota Tasikmalaya, AKP Suharto disela-sela kesibukannya mengatur jalur di Pos Gatur Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (23/7/2015) malam. (Erwin R Widiagiri).
Komentar