TASIKMALAYA, (KAPOL).-Rapat pengurus harian DPC PPP Kota Tasikmalaya berlangsung Senin (7/5/2019). Pada kesempatan tersebut Ketua DPC Budi Budiman juga sempat hadir. Berhembus informasi terdapat penunjukan pelaksana tugas ketua Zenzen Zaenudin.
Namun beberapa pengurus harian enggan berkomentar terkait dengan penunjukan tersebut. Belum bisa dipastikan apakah benar pengunduran diri Budi Budiman yang juga Wali Kota Tasikmalaya atau alasan lain.
Ketika ditemui, Zenzen memilih enggan berkomentar lebih jauh dan menyarankan untuk meminta pernyataan resmi dari Sekretaris DPC, H. Jani.
“Coba ke Sekjen, saya tidak enak kalau memberikan pernyataan. Tadi memang ada pertemuan dan membahas sejumlah langkah partai kedepan,” ujar Zenzen yang juga Wakil Ketua DPC PPP Kota Tasikmalaya, Senin petang.
Sejumlah pengurus yang hadir pun tidak mau memberikan komentar. Nampak Rico Oktora, Yoke Yulianti, Asep Wahid. Termasuk juga Asep Rizal serta H. Tatang Multiara yang mengarahkan ke sejumlah petinggi partai.
“Coba hubungi Kang H. Jani, bisi lepat duh,” kata Asep Rizal.
“Ka ketua bae, Zenzen,” kata H. Tatang dalam pesan jejaring sosial whatsapp.
KP pun berusaha menghubungi Sekjen PPP Kota Tasikmalaya H. Jani selama dua hari terakhir. Baik SMS tidak ada balasan maupun sambungan telepon berdering namun tak ada respons.
H. Budi Budiman sendiri beberapa waktu lalu ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Berhembus kabar mengundurkan diri dalam kepengurusan. Sampai saat ini masih bertugas dalam pemerintahan. (Inu Bukhari)***