CIPATUJAH, (KAPOL).- Pekerjaan nelayan adalah pekerjaan dengan resiko yang cukup mengerikan. Berlayar di derasnya laut, tak jarang mereka harus berlabuh nyawa. Terlebih pekerjaan ini sangat bergantung pada cuaca.
Pasang surut air laut, badai dan lainnya harus benar-benar dihitung secara matang. Salah perhitungan, akibatnya bisa fatal. Namun kini pasca Susi Pudjiastuti menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, nelayan dibantu dengan kehadiran aplikasi yang diberi nama “Simail.”
Ketua Rukun Nelayan Pamayangsari Desa Cikawungading, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Sana Sopiana menuturkan sampai hari ini hampir 75 persen nelayan di Cipatujah sudah memiliki hape berbasis android sistem.
Para nelayan pun diajarkan bagaimana menggunakan aplikasi “Simail” yang bisa mereka download di play store.
“Di Simail ini setiap hari ada pemberitahuan informasi seputar cuaca. Lagi bagus atau buruk. Kalau bagus berarti aman untuk melaut,” kata Sana, Minggu (3/12/2017).
Seperti pada saat terjadi badai Dahlia, kata Sana, ada pemberitahuan masuk lewat aplikasi Simail jika cuaca sedang buruk dan nelayan diimbau untuk tidak melaut.
“Ya kami pun tidak melaut. Sudah dua hari ini kami libur karena cuaca buruk,” kata Sana.
Pemberitahuan informasi soal cuaca ini, kata Sana, langsung dari Kementrian Kelautan. Para nelayan diarahkan untuk mengikuti segala informasi yang muncul dari aplikasi Simail.
“Awalnya banyak yang gaptek. Tapi alhamdulillah sekarang satu persatu sudah mulai paham (teknologi android, red). Banyak yang sudah pakai android juga,” kata Sana. (Imam Mudofar)***
