Manfaatkan Potensi Alam, Karang Taruna Desa Cibatu Belajar Ke Desa Cisayong

KAB. TASIK52 views

KARANGNUNGGAL, (KAPOL).- Melihat kemajuan Desa Cisayong dalam memberdayakan sumber daya baik alam, sumber daya manusia dan sumber dana desa sukses hingga bisa dikenal di kancah nasional hingga internasional, Karang Taruna Desa Cibatu Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya sengaja berkunjung ke Pemerintahan Desa tersebut untuk melakukan study banding.

“Lebih tepatnya untuk melakukan sharing terkait peningkatan kapasitas pemuda dan pemerintahan khususnya di Desa Cibatu,” kata Wakil Ketua Karang Taruna Desa Cibatu, Rostandi, Senin (18/3/2019).

Meskipun keberangkatan para pemuda Karang Taruna itu hanya perwakilan saja 3 orang, kata Rostandi, tetapi kami mempunyai motivasi tinggi untuk bisa merubah Desa Cibatu untuk menjadi lebih baik lagi.

“Sebelumnya sudah mengusahakan untuk bisa sama-sama seluruh anggota Karang Taruna Desa Cibatu untuk berkunjung dan sharing dengan Pemdes Cisayong, tetapi apa boleh buat yang lainnya hanya bisa mendukung lewat semangat, dikarenakan kesibukannya masing-masing,” katanya.

Keberangkatan para pemuda tangguh tersebut diharap bisa mendapatkan wawasan dari Pemdes terutama Kepala Desanya Yudi Cahyudin terkait cara mengelola dana desa maupun keterlibatan warga dan seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan cita-cita bersama membangun desa kearah lebih maju. Seiring dengan kebutuhan dan perkembangan zaman yang semakin pesat. Cara mengaplikasikan keinginan masyarakat dengan kekinian.

“Kami berharap mendapat pencerahan dari Pemdes Cisayong terutama Kepala Desanya  Yudi Cahyudin yang merupakan sosok inspiratif dan mempunyai pemikiran yang Visioner. Yang dimana berkat kegigihan Kades dan rekan-rekan Desa Cisayong yang awalnya tidak mempunyai Potensi unggulan, kini menjadi tujuan semua kalangan bahkan Menteri sempat menyambangi Lapangan Sepak Bola “Sakti Lodaya” yang heboh di dunia maya,” katanya.

Ia menyebutkan, dimana lapangan bola ini bersumber dari DD dan sukses menjadi Aset PAD dengan keuntungan perbulannya bisa mencapai 25 jt. Dengan sekali pertandingan dihargai 1 s/d 1,5 juta per 45×2 menit. Semua itu Bukan tanpa alasan, dikarenakan lapangan ini mempunyai predikat Lapang Bertaraf Internasional.

Sehingga dengan demikian, lanjut Rostandi, kami sebagai Pemuda yang ingin merubah keadaan di daerah kami di Desa Cibatu, khususnya di Bidang Pariwisata menjadi lebih baik dengan meminta saran dari Pemdes Cisayong.

“Karena di desa kami ini mempunyai potensi wisata alam yang sangat besar dan bila dikelola dengan pemikiran-pemikiran yang matang dan berwawasan maju bisa berdampak sangat besar untuk daerah kami,” ujarnya. (Erwin RW)***