BANJAR, (KAPOL).- Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPRPKP Kota Banjar Agus Saripudin mengatakan, kerusakan sdbagian badan Jembatan Parung Lesang di sekitar Pusdai Kota Banjar, sedang ditangani secara khusus.
Pemeriksaan tersebut, dilakukan tim dari pusat penelitian jembatan, Jakarta.
“Kemarin sudah ada tim sebanyak empat orang untuk dilakukan pengkajian dari pusat, sudah ada koordinasi dengan kami. Untuk hasil pengkajian sendiri maksimal dua bulan sudah beres,” kata Agus di ruang kerjanya, Kamis (22/08/2019).
Agus menjelaskan, kedatangan tim dari pusat itu berdasarkan permintaan dari pihaknya yang disampaikan pada akhir tahun 2018.
Ia menjelaskan, nanti tim itu akan menentukan apakah jembatan itu sudah masuk klasifikasi rusak atau tidak.
Nantinya dari hasil itu akan menjadi dasar untuk perbaikan.
“Itu sudah sama ahlinya, karena kita untuk jembatan tidak bisa melakukan penelitian. Nah jika hasil dari penelitian itu, jembatan harus diperbaiki maka akan diusulkan menggunakan anggaran baik dari kota, provinsi atau anggaran dari pusat,” kata dia.
Ia mengaku selama dibangun jembatan itu, pemerintah kota baru melakukan pengencangan baud pada tahun 2016 dan pengaspalan baik total maupun tambal sulam.
Sementara itu renovasi jembatan seperti penggantian rangka jembatan belum pernah dilakukan.
“Kalau yang sudah di renovasi itu yang jembatan parung sari, kalau yang itu (parung lesang atau jembatan baru) belum,” jelasnya. (Agus Berrie)***