CISAYONG, (KAPOL).- Pimpinan Pondok Pesantren Al-Idrisiyyah, Pagendingan Cisayong, Syekh Akbar Muhammad Fathurahman mengatakan, ruh ekonomi masyarakat harusnya dimulai dari mesjid.
Dengan modal utamanya untuk memakmurkan mesjid dan menjadikan mesjid sebagai pusat petunjuk untuk ibadah ibadah yang lainnya.
“Dalam pandangan Islam ibadah bukan hanya sebatas shalat, termasuk mencari rizki bagian dari ibadah,” ungkap Syekh Akbar saat menghadiri kegiatan Rapat Akhir Tahunan (RAT) Koperasi Pondok Pesantren Fathiyyah Al-Idrisiyyah baru-baru ini.
Hadirnya koperasi menurut Syekh Akbar, sebagai sarana membangun nilai-nilai kebaikan di masyarakat. Orang yang memiliki modal dan keleluasaan rizki dapat menginvestasikan hartanya di koperasi. Kemudian dana tersebut disalurkan ke masyarakat dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat.
Kepala Koperasi Pesantren Fathiyyah, Aka Bonanza mengatakan, landasan didirikannya Kopontren Fathiyyah atas prakarsa dari Sesepuh Pondok Pesantren Idrisiyyah pada tahun 1983 lalu.
Selama 34 tahun berkifrah, kopontren Fathiyyah telah memberikan kontribusi terhadap kehidupan masyarakat sekitar. Dan manfaatnya sudah banyak dirasakan oleh Masyarakat.
“Setelah perjalanan selama 30 tahunan, bukan hanya orang lain yang memiliki tambak udang, tapi Kita pun bisa saat ini kita memilikinya,” ungkap Aka.
Selain tambak udang yang telah berhasil dikelola selama beberapa tahun terakhir, menurut Aka di tahun 2016 Kopontren telah membuka sekitar 8 usaha baru. Dan saat ini Sisa Hasil Usaha (SHU) di tahun 2016 mencapai angka 1,1 Miliar dengan asset sebanyak 25 Miliar dengan jumlah anggota yang terdaftar sekitar 3000 orang.
Acara RAT dilaksanakan di Komplek Pesantren Al-Idrisiyyah yang dihadiri
sekitar 700 orang anggota koperasi. Acara tersebut dihadiri pula oleh Syekh Akbar Muhammad Fathurahman selaku Pimpinan Pondok Pesantren Idrisiyyah, perwakilan dari Dinas Koperasi Tasikmalaya, perwakilan dari Polsek Kecamatan Cisayong dan dari KKDT Kecamatan Cisayong.
Dalam kesempata tersebut juga dilakukan santunan kepada kaum dhuafa yang berada di sekitar Pondok Pesantren Idrisiyyah, serta diberikannya penghargaan kepada karyawan dan manager di unit usaha yang dikelola Kopontren.
Juga diberikan penghargaan kepada insan yang telah berdedikasi dalam perjalanan Kopontren Fathiyyah selama ini, yakni diberikan kepada almarhum Bapak Harun Alrasyid dan Ibu Wiwi Badriah.(Abdul Latif)***
