Membangun Negeri Mulai Dari Rumah

EDUKASI9 views

PERAN orangtua terhadap masa depan anak, tidak dapat diremehkan. Begitu signifikan. Pasalnya, berbagai kesuksesan dan prestasi ditorehkan buah hati, tidak lain pun berasal dari tempat bernama rumah.

Menebarkan spirit kepada orangtua, komunitas yang aktif bergerak di bidang pendidikan dan sosial, Sobat Sabilulungan baru saja menggelar kegiatan bertajuk Membangun Negeri Mulai dari Rumah. Orangtua di sekolah terpelosok tersebut diajak tidak hanya mendukung mimpi dan bakat anak, namun menerapkan pola pengasuhan positif di rumah.

Menurut PIC Kegiatan, Erwin, hal ini menjadi penting lantaran dapat menjadi dasar pembentukan karakter pada anak. “Apalagi di daerah, orangtua belum banyak terkontaminasi ini dan itu. Sehingga hasil outputnya kita harapkan bisa lebih efektif. Di sisi lain, kita ingin coba bangkitkan bekal impian di anak-anak daerah terpelosok,” ungkapnya.

Anak-anak tidak hanya diarahkan untuk bermimipi menjadi satu kelompok pekerjaan saja. Mereka diberikan pencerahan terkait mimpi dan berbagai profesi di luaran yang semakin berkembang.

“Karena selama ini kita lebih konsen dengan anak-anaknya, tapi kita juga sadari kalau anak tidak dapat berkembang. Tidak bisa sendiri menggapai mimpinya, untuk itu orangtua memang perlu hadir di tengah sana,” tambah Erwin.

Penguatan dari sisi orangtua diakuinya baru pertama kali dilakukan. Pihaknya mengaku, respon dari orangtua di luar ekspektasinya. “Kita bangga, artinya orangtua pun memiliki spirit yang sama untuk terus mengupgrade dirinya. Karena memang tantangan zaman hari ini yang begitu menakutkan, menutut setiap dari kita bergegas mengembangkan potensi yang ada, tidak peduli tua ataupun muda. Semangat orangtua di sini sangat kita apresiasi,” kata dia.

Kegiatan pun selain diisi dengan ESQ, para siswa diajarkan terkait menjaga kebersihan dan kesehatan oleh para relawan. Diselingi beberapa games edukasi, baik orangtua ataupun siswa terlihat menikmati sepanjang acara yang digelar di SDN Tanjungsari Kab. Tasikmalaya tersebut.

Pemateri kegiatan, Hadi Salim mengungkapkan tips pola asuh dengan nilai-nilai Asmaul Husna. “Ada banyak kunci berinteraksi dengan anak, sayang orangtua biasanya menganggap diri sudah serba tahu dan pengalaman. Padahal tidak demikian. Merawat dan mendidik anak artinya kita harus sama-sama belajar. Misal, kita harus bisa jadi yang memberikan contoh baik bagi mereka, artinya kita harus meningkatkan terus kapasitas diri,” ujar dia.

Paling penting juga, sambung Hadi, orangtua harus selalu meluruskan niatnya dalam memberikan pengasuhan kepada anak. “Ini kuncinya, ikhlas. Apa-apa yang kita ingin anak sukses, bukan karena supaya dianggap orang lain. Tidak begitu, karena kita ingin anak kita bisa jadi manusia berguna,” katanya.

Hadi berharap dari ilmu yang dibagikannya ini dapat langsung diterapkan puluhan orangtua di keluarga kecilnya masing-masing. “Dengan demikian, kita semakin optimis, generasi ke depan, agen pembangunan ke depan, adalah mereka yang terbaik didikan dari rumah yang hangat,” tambah dia (Astri Puspitasari)***