CIAWI, (KAPOL).- Api berkobar menghanguskan dua rumah di Kampung Cipulus, Desa Bugel, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (13/5/2019) sekira pukul 15.30.
Peristiwa itu membuat warga panik. Kebakaran terjadi saat warga sedang sibuk untuk mempersiapkan buka puasa.
Kepala Desa Bugel, Ruhimat mengatakan api membakar rumah milik Udung dan Ruswandi yang memang berdempetan. Tak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut.
Namun akibat kejadian tersebut membuat panik warga sekitar, takut api sampai menjalar ke bangunan lainnya. Upaya pemadaman dilakukan oleh warga dengan alat seadanya. Sehingga warga tidak mampu menyelamatkan rumah dari amukan si jago merah. Kedua rumah ludes terbakar, namun tidak sampai menjalar ke bangunan lainnya.
Penyebabnya masih diselidiki aparat kepolisian. Warga mengetahui adanya kebakaran setelah melihat ada api dari rumah korban yang sudah membesar.
“Saat kejadian rumah dalam kondisi kosong, sehingga tidak ada korban jiwa maupun luka. Adapun penghuninya masih berada di sawah,” kata Ruhimat.
Menurutnya, kedua rumah tersebut dihuni oleh empat kepala keluarga. Kini pemilik rumah masih dalam kondisi shok mengetahui rumahnya terbakar. Mengenai penanganan buat keluarga korban.
Untuk sementara, penghuni rumah diungsikan dan tinggal di kerabat terdekatnya. Pihaknya juga sudah melaporkan dan berharap adanya bantuan bagi para korban, karena harta bendanya ludes terbakar.
Pihaknya akan mengajukan proposal bantuan dan termasuk jatah hidup ke Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya. Atas nama Pemerintah Desa, pihaknya pun sudah menyampai turut prihatin atas kejadian tersebut dan akan membantu sekemampuan desa.
“Kerugian akibat kebakaran dua rumah tersebut ditaksir Rp 150 juta. Kami turut prihatin dan berharap kejadian kebakaran tidak terjadi lagi,” ungkapnya.
Dijelaskan dia, kejadian tersebut membuat histeris dan shok pemilik rumah saat mengetahui rumahnya terbakar. Bahkan, beberapa anggota keluarga mengalami pingsan dan hingga saat ini masih sulit untuk diajak bicara.
Untuk itu, masih kesulitan untuk mengungkap penyebab kebakaran. Untuk sementara keterangan baru didapat dari saksi dan olah TKP aparat kepolisian, ungkapnya. (Ema Rohima)