Menjelang UN SMP, Disdik Taki-Taki

EDUKASI18 views
image
Bartis Suargana

SINGAPARNA, (KAPOL).-
Mendekati pelaksanaan Ujian Nasional  (UN) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya sudah menyiapkan langkah-langkah alias taki-taki.

Pihak Disdik pada Selasa (19/4/2016) kemarin mengumpulkan semua kepala sekolah di tingkat SLTP yang akan menyelenggarakan UN di aula SPMA Kabupaten Tasikmalaya yang ada di Kecamatan Tamansari.

Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya, Bartis Suargana mengatakan, banyak hal yang disampaikan dalam pertemuan dengan para kepala SMP yang akan menyelenggarakan UN.

Intinya bagaimana kesiapan masing-masing sekolah dalam menghadapi UN SMP yang bakal dilaksanakan pada tanggal 9 Mei serentak secara nasional.

“Banyak yang kami sampaikan menyangkut pelaksanaan UN SMP yang harus disiapkan oleh masing-masing sekolah baik itu sarana dan juga prasarana,” terangnya.

Namun yang menjadi persoalan di daerah dalam menghadapi UN SMP itu datangnya berkas soal dilakukan lebih awal, yakni pada tanggal 4 Mei sehari sebelum libur panjang. Itu dilakukan untuk menghindari terjadinya macet saat distribusi berkas soal ke daerah karena libur panjang atau long weekand.

Hanya saja yang menjadi masalah bagi daerah waktu untuk menunggu berkas soal di titik bongkar jadi lebih lama, karena sesuai dengan aturan berkas soal harus didistribusikan ke masing-masing subrayon sehari sebelum UN dilaksanakan.

“Artinya kami harus menunggui soal selama 4 hari dan itu bagi kami sangat melelahkan,” terangnya.

Kondisi in kata Bartis akan dikonsultasikan kembali dengan dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dan pihak panitia UN di tingkat Provinsi dan juga pusat, agar distribusi soal ke sub rayon juga bisa dilakukan lebih awal seperti distribusi soal yang dilakukan pusat.

Sehingga jatah tunggu berkas dibagi dua dengan sub rayon di daerah masing-masing dua hari. Itu agar proses tunggu berkas soal tidak terlalu lama. (Abdul Latif)