PAGERAGEUNG, (KAPOL). –Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Maritim RI, Luhut Binsar Panjaitan melakukan kunjungan silaturahmi ke Pondok Pesantren Suryalaya, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (27/3/2019). Dalam kunjungannya tersebut, Luhut bersilaturahmi dengan jajaran pengurus Pondok Pesantren Suryalaya, dan berkesempatan melakukan ziarah.
“Selain bersilaturahmi dan berziarah, Menko Martim juga menyampaikan permintaan maaf atas batalnya kehadiran Presiden RI, Joko Widodo saat kegiatan Manaqib,” kata pengurus Ponpes Suryalaya, Riad Jamil.
Menurutnya, dalam kesempatan itu Luhut yang diterima oleh Sesepuh Ponpes Suryalaya, KH. Zaenal Abidin Anwar menyatakan permintaan maaf akan disampaikan langsung oleh Jokowi melalui video call. Sehingga saat itu Jokowi langsung bertatap muka dan berbincang melalui video call serta menyampaikan permintaan maaf atas batal kehadirannya dalam kegiatan Manaqiban kepada KH. Zaenal Abidin Anwar dan keluarga besar Ponpes Suryalaya. Bahkan, Jokowi tetap berharap bisa berkunjung ke Ponpes Suryalaya untuk ziarah dan bersilaturahmi dengan keluarga besar Suryalaya.
“Begitulah percakapan antara Sesepuh Ponpes Suryalaya dengan pa Presiden melalui video call di hape milik pak Luhut Binsar Panjaitan,” tuturnya.
Dikatakan Riad, Menko Maritim menyampaikan alasan kenapa saat itu pak Presiden batal hadir. Di mana batalnya kehadiran Jokowi lantaran ada agenda penting yang harus dihadiri sebagai Presiden.
Dalam kunjungan tersebut, Luhut tidak lama karena harus hadir dalam agenda lainnya. Dia langsung kembali lagi dengan menggunakan pesawat helikopter yang sama saat menuju Ponpes Suryalaya, ungkapnya.
Seperti diketahui, rencana kunjungan Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo ke Pondok Pesantren Suryalaya di Kecamatan Pagerageung. Kabupaten Tasikmalaya, ternyata gagal, Senin (18/3/2019) lalu. Alasannya, presiden ada agenda yang tidak bisa ditinggalkan.
Padahal, sebelumnya Jokowi berencana akan mengikuti kegiatan manaqiban TQN Pondok Pesantren Suryalaya. Persiapan untuk untuk menyambut Joko Widodo pun sudah dilakukan sejak seminggu sebelumnya. Demikian juga sejumlah spanduk bertuliskan selamat datang sudah terpasang. (Ema Rohima)***
