CIPEDES, (KAPOL).- Hari Nusantara kerap kali terabaikan. Padahal Hari Nusantara ditetapkan pada 13 Desember 1957. Hari Nusantara ini ditetapkan oleh Perdana Menteri ke 5, Ir. H. Djuanda yang notabene lahir di Tasikmalaya.
Tak ingin mengabaikan sejarah, Sabak Percisa pun menggelar acara peringatan Hari Nusantara. Diisi dengan pameran literasi budaya, Hari Nusantara diselenggarakan di Lapangan Sabak Percisa, Jl. Raya Nusa Indah No. 2 Kelurahan Nagarasari Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya, Sabtu (17/12/2016) siang tadi.
Terdapat stand-stand suku bangsa dari berbagai wilayah di Indonesia, seperti stand NAD, Kalimantan, Banten, Jawa Tengah, dan Jawa Barat atas kolaborasi orangtua, guru, dan siswa.
“Tujuan acara ini yaitu mengenalkan sosok penting dari Tasikmalaya yang berkontribusi membangun bangsa,” kata Pencetus Sabak Percisa, Vudu Abdul Rahman.
Selain itu, lanjut Vudu, peringatan Hari Nusantara ini untuk menegaskan kepada siswa, orangtua, guru, dan para tamu undangan yang hadir, bahwa tanah air Indonesia harus dijaga hingga batas-batas lautnya.
“Dan tugas menjaga keutuhan Nusantara ini jadi tanggungjawab kita bersama,” ujar Vudu. (Imam Mudofar)
