GARUT, (KAPOL).- Sebagaimana biasanya, dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Republik Indonesia (RI), Pemkab Garut akan menggelar berbagai kegiatan.
Namun ada yang berbeda dalam peringatan HUT RI tahun ini dimana Pemkab Garut akan menggelar empat festival yang skalanya terbilang besar.
Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Garut, Budi Gan Gan, empat festival tersebut akan diselenggarakan di empat tempat berbeda.
Kegiatan akan digelar secara terbuka sehingga dapat disaksikan langsung oleh masyarakat.
“Akan ada empat festival besar yang akan kita gelar pada Agustus mendatang. Masyarakat bisa dengan bebas menikmati gelaran yang akan kita laksanakan di empat tempat berbeda tersebut,” ujar Budi saat ditemui di Lapang Setda Garut, Senin (22/7/2019).
Dikatakannya, untuk tahun ini pelaksanaan peringatan HUT RI terasa istimewa karena akan dirangkaikan dengan peringatan penyambutan Tahun Baru Islam.
Sejumlah kegiatan yang tentu sangat menarik dan istimewapun telah dipersiapkan.
Budi menyebutkan, empat festival besar yang akan dilaksanakan yakni Festival Pasar Wisata Bagendit yang berlokasi di wilayah Kecamatan Banyuresmi, dan Festival Karacak Valey di wilayah Kecamatan Garut Kota.
Kemudian ada juga Festival Dayeuh Manggung di wilayah Kecamatan Cilawu, serta festival menyambut tahun baru Islam yang telah dipersiapkan untuk menampilkan berbagai kreasi dan seni dari banyak komunitas.
Selain untuk memmberikan hiburan terhadap masyarakat Garut, dituturkan Budi empat festival besar yang akan dilaksanakan itu juga bertujuan untuk lebih memperkenalkan budaya serta kesenian tradisional khas Garut.
Kegiatan yang dilaksaakan di objek-objek wisata yang ada di Garut ini juga diharapkan bisa semakin mendongkrak sektor pariwisata di Garut.
“Sedangkan Festival Tahun Baru Islam yang juga akan kita gelar tujuannya lebih kepada meningkatkan ukhuwah islamiah dan siar Islam,” katanya.
Menurut Budi, dengan digelarnya empat festival berskala besar itu diyakininya bukan hanya akan mampu lebih mendongkrak sektor wisata yang ada di Garut akan tetapi juga budaya serta kuliner khas Garut.
Apabila wisata, budaya, serta kuliner Garut yang sangat beragam itu sudah semakin dikenal, maka tentu akan menarik banyak wisatawan untuk datang ke Garut.
“Kita memang memanfaatkan moment HUT RI dan Tahun Baru Islam untuk lebih mempromosikan destinasi wisata serta budaya dan kuliner Garut. Sangat sayang apabila poetnsi wisata, budaya, serta kuliner Garut yang begitu beragam ini tak diketahui oleh para wisatwan,” ucap Budi.
Budi juga menyampaikan, selain empat festival besar tersebut, Pemkab Garut juga sedang mempersiapkan rangkaian agenda seremonial untuk menyambut dan memperingati HUT RI tingkat Kabupaten Garut.
Ditempat yang sama, Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Kehumasan pada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut, Ricky Rizki Darajat menambahkan pihak Pemkab Garut saat ini masih melakukan persiapan untuk rangkaian peringatan HUT RI dan Tahun Baru Islam tersebut.
Yang pasti menurut Ricky, peringatan HUT RI dan Tahun Baru Islam tahun ini di Garut akan sangat menarik dan lain dari sebelumnya.
“Sejumlah agenda memang sudah dipersiapkan, namun minggu ini terlebih dahulu akan digelar rapat bersama untuk penetapannya,” kata Rizky. (Aep Hendy S)***
