BUNGURSARI, (KAPOL).-
Bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS), perhelatan politik kerap menyeret pada kepentingan tertentu. Meski harus netral, tak sedikit PNS yang terlibat dukung-mendukung, terutama menjelang Pilkada Kota Tasikmalaya 2017.
Namun lain halnya bagi dua orang ajudan Wali Kota, Galuh Wijaya dan ajudan Wakil Wali Kota, Hendi. Keduanya nampak akrab, saling menyapa bahkan saling menyapa sambil tertawa walaupun pimpinannya harus berseberangan pada Pilkada nanti.
Galuh pun berujar, siapapun yang terpilih nanti adalah atasan dia, pimpinan masyarakat Kota Tasikmalaya. Meski sebagai orang terdekat Wali Kota, Budi Budiman, Galuh untuk urusan pilihan hanya ia yang tahu.
“Netral iya, tapi pilihan ada. Nanti wae di TPS,” kata Galuh, Jum’at (18/3/2016) pada suatu acara peresmian pembangunan kecamatan.
Ajudan Wakil Wali Kota, Hendi pun sama. Delapan tahun mendampingi Dede Sudrajat, untuk netralitas tetap prioritas.
“Bapak ge pasti paham da saya mah PNS. Ngadukung mah ngadukung tapi semua ge teu bisa terbuka,” ucapnya.
Bagi Hendi, baik Budi maupun Dede sama-sama atasan dia. Berharap terus sejalan demi pelayanan masyarakat Kota Tasikmalaya.
“Ieu atuh saya damai-damai wae jeung Galuh. Nyak luh,” ujar Hendi sambil langsung memegang tangan Galuh untuk salam komando. (Jani Noor)