SITURAJA, (KAPOL).- Seorang siswa peserta UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) dari SMK Negeri Situraja, Dede Ali Rahman terpaksa dijemput menggunakan mobil sekolah dari rumahnya di Dusun Banjarsari Desa Banjarsari Kecamatan Jatinunggal agar bisa mengikuti UNBK.
Dede bisa sampai sekolah dan mengikuti UNBK di atas bangsal. Penjemputan dilakukan karena siswa jurusan TKR (Teknik Kendaraan Ringan) tersebut belum pulih cedera kaki parah usai mengalami kecelakaan motor belum lama ini.
“Kami ingin memberikan pelayanan prima kepada siswa kami. Sekolah memberikan dukungan penuh kepada siswa agar bisa mengikuti UNBK dengan lancar,” kata Kepala SMK Negeri Situraja, Dra. Elis Herawati, M.Pd, di sela UNBK hari pertama, Senin (3/4/2017).
Dikatakan, selain mengalami patah kaki pertimbangan lain karena kondisi keluarga Dede yang kurang mampu juga menjadi pertimbangan pihak sekolah untuk menjemputnya.
Dede sendiri akhirnya mengikuti UNBK dengan kondisi kaki masih dibalut perban dan pin besi untuk penyangga kakinya. Dede juga ditempatkan di ruangan khusus di atas bangsal dan meja yang didesain khusus.
Sebenarnya, kata Elis, Dede bisa saja ikut UNPK (Ujian Nasional Kertas Pensil) dengan ujiannya bisa di rumah. Tapi Dede memilih ikut UNBK. Dengan itu sekolah apresiasi motivasi Dede ikut ujian. Meski harus sampai menjemput ke rumahnya yang berjarak sekitar 50 Km dari sekolah.
Sementara itu Di SMK Negeri Situraja sendiri ada 336 siswa peserta UNBK.
Semua siswa hadir di hari pertama UNBK tersebut.
Elis meminta para siswa untuk tidak melakukan aktivitas yang membahayakan di luar sekolah pada waktu-waktu ini agar pelaksnaan UNBK bisa diikuti secara paripurna.
“Kita sudah tegaskan kepada orang tua untuk mengawasi para siswa agar menghindari aktivitas yang mengundang resiko,” ucapnya. (Nanang Sutisna)***
