JATINANGOR, (KAPOL).-
Pendaftaran sekolah ikatan dinas telah resmi ditutup pada Jumat (31/3/2017) dan sampai batas akhir pendaftaran, tercatat sebanyak 284.697 pelamar yang mendaftar.
Sementara itu, jumlah siswa yang diterima secara keseluruhan sebanyak 10.389.
“Jumlah peminat pada tahun ini pun meningkat dari tahun sebelumnya. Dibandingkan tahun lalu, pendaftar naik 0,22 persen,” kata Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Herman Suryatman, kepada Kabar Priangan Online (KAPOL), Senin (3/4/2017).
Ia mengatakan bahwa antusias masyarakat yang tinggi tersebut, menunjukkan minat untuk menjadi seorang ASN masih tinggi.
Karena, kata dia, lulusan sekolah ikatan dinas nantinya akan menjadi seorang ASN.
“Jumlah pelamar yang mencapai hampir 300 ribu itu menunjukkan minat yang tinggi generasi muda untuk menjadi ASN,” ujarnya.
Dari jumlah pendaftar keseluruhan, kata dia, sebagian lebih mendaftar pada Sekolah Tinggi Akutansi Negara (STAN) yakni sebanyak 166.315.
Padahal kuota yang tersedia sebanyak 6.961. Di posisi terbanyak kedua adalah Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dengan jumlah pelamar 48.657 pendaftar.
“Kemudian, untuk Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) dengan pendaftar sebanyak 24.226,” ucapnya.
Jumlah pendaftar pada Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Imigrasi (Poltekim) sebanyak 13.707 pelamar.
Sementara pada Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) sebanyak 11.154 pelamar.
“Untuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) dengan pendaftar sebanyak 9.377. Kemudian Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) dengan pendaftar sebanyak 8.441,” ucapnya.
Jumlah pelamar pada Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN) sebanyak 2.280.
“Setelah pendaftaran, para peserta harus menjalani beberapa tes sebelum diterima di sekolah tersebut yang diatur oleh masing-masing instansi,” kata Herman.
Kemudia, pendaftar diwajibkan menjalani Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) menggunakan Computer Assisted Test (CAT). (Azis Abdullah)***