SINGAPARNA, (KAPOL).-
Sedikitnya 217 guru Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Tasikmalaya takjub dengan kehebatan metode belajar matematika yang dikembangkan oleh Master Matematika Indonesia pada Pendidikan dan Pelatihan Matematika Program Guru Sekolah Dasar di Gedung Guru Kabupaten Tasikmalaya Kamis (20/4/2017).
Mereka baru sadar ternyata belajar matematika itu mudah dan menyenangkan. Padahal selama ini Matematika dianggap pelajaran yang menakutkan dan sama sekali tidak diminati oleh para siswa.
“Ternyata belajar matematika itu mudah dan saya jadi semakin tertarik untuk belajar matematika. Saya pun akan terus mengembangkan apa yang sudah dipahami kepada siswa agar mereka juga lebih tertarik belajar matematika,” jelas Tating Hastuti Guru SD Negeri Campaka Taraju kemarin.
Cucu Siti Nurjanah Guru SD Negeri Tresnagalih Taraju mengatakan, jika tidak bisa mengikuti pelatihan yang diberikan oleh MMI akan rugi. Karena ternyata dengan metode yang dijarkan MMI belajar matematika itu mudah dan menyenangkan.
“Sangat rugi kalau tidak mengikuti pelatihan dari Master Matematika Indonesia. Materinya sangat luar bisa, tidak jenuh dan mengesankan,” terangnya.
Guru SD lainnya, Jamilah Guru SD Negeri Sirnagalih Tasikmalaya mengatakan belajar matematika dari MMI memberi manfaat yang sangat banyak. Banyak metode dan cara cepat belajar matematika, sehingga bisa memberikan pemahaman kepada siswa dengan cepat.
“Dengan metode yang diajarkan MMI menyelesaikan soal matematika yang tadinya rumit jadi mudah dan bisa lebih cepat,” ucapnya.
Ir. M Hadi Prakoso, ME yang menjadi narasumber dalam pelatihan yang dihelat beberapa jam itu mampu menyihir para guru untuk tidak beranjak dari tempat duduknya. Bahkan para guru terlihat begitu serius dalam menyimak satu demi satu metode atau cara belajar matematika yang cepat dan mudah dimengerti anak dan juga guru.
Menariknya lagi, Hadi mampu memasukan kalimat-kalimat lucu yang mampu membuat para guru tertawa dan belajar matematika jadi lebih menyenangkan.
Manager Pelaksana Kegiatan, Masykur Attarmidzi mengatakan, pola yang diajarkan MMI kepada guru bagaimana cara mengajar dengan metode metode sederhana yang luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah dan bersasaran pendidikan teknologi.
“Kita juga mengembangkan proses pembelajaran high flyers in math.
Menjadikan guru untuk lebih mudah beranjak dari peran klasiknya yaitu sebagai penerus pengetahuan dan membantu para siswanya untuk naik kelas dan lulus ujian dengan nilai hebat,” terangnya.
Ia menyebutkan pihaknya terus berusaha untuk mengubah paradigma terhadap pelajaran matematika menjadi pelajaran yang kreatif dan menyenangkan.
Jelasnya proses pembelajaran matematika di kelas akan sangat ditentukan oleh pandangan seorang guru dan keyakinannya terhadap matematika itu sendiri.
Karenanya, ketidaksempurnaan memahami ‘matematika’ dari seorang guru sedikit banyak akan menyebabkan ketidaksempurnaan pada proses pembelajarannya di kelas.
“Jadi kunci keberhasilan pendidikan akan bergantung pada perbaikan standar mengajar dan kepemimpinan di sekolah,” jelasnya.
Maka dari itu, Master Matematika Indonesia terus memberikan penelitian yang hebat yaitu Revolusi Matematika. Yang memberikan kekayaan metode dari trend-baru yang menyenangkan untuk Guru dan Siswa dalam pembelajarannya.(Abdul Latif)***