SUMEDANG, (KAPOL).- Jumlah kejadian kriminalitas selama pelaksanaan Operasi Ramadnia 2017, di wilayah hukum Polres Sumedang, mengalami penurunan.
Hal itu, jika dibandingkan dengan kasus yang terjadi pada tahun sebelumnya pada tahun 2016.
Disampaikan, Kapolres Sumedang, AKBP Hari Brata SIK kepada Kabar Priangan Online (KAPOL), Senin (3/7/2017).
“Kejadian pencurian dengan pemberatan atau Curat, pada Ops Ramadnia 2017 hanya terjadi satu kali. Sementara, Curat pada 2016 ada tiga kasus, ” ucapnya didampingi Kasat Reskrim, AKP Dede Iskandar.
Kemudian, kata dia, kasus penipuan pada 2017 pun nihil dan pada 2016 terjadi sebanyak satu kasus.
“Kasus pengroyokan pada
2016 sebanyak dua perkara dan pada 2017 tak pernah terjadi,” tuturnya.
Kasus kekerasan dalam tumah tangga (KDRT) kata dia, pada 2016 terjadi sebanyak satu perkara dan pada 2017 nihil.
Beberapa kasus lain, kata dia, angkanya masih relatif sedikit seperti perkara penipuan, perlindungan anak, pangan, penggelapan, penganiayaan, Curas dan Curanmor.
Sehingga, kata dia, kejadian kriminalitas pada musim balik dan mudik lebaran 2017, jumlahnya menurun sekira 10 persen, jika dibandingkan pada 2016 lalu.
“Kita tetap optimalkan kiprah tiga pilar Kamtibmas (Bhabinkamtibmas, Pemdes dan Babinsa), khususnya dalam Ops Ramadnia 2017,” ujarnya. (Azis Abdullah) ***