BANJAR, (KAPOL).- Musyawarah Nasional (Munas) dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama (NU) tahun 2019 yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo (PPMAC) Langensari, Kota Banjar, dijadwalkan mulai 27 Februari sampai 1 Maret 2019.
Pembukaan Munas dan Konbes NU yang rencana dihadiri ribuan ulama dalam negeri dan luar negeri ini, dibuka secara resmi oleh Presiden RI, Joko Widodo. Pada penutupannya, direncanakan oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla.
“Kesiapan munas dan konbes NU itu sudah mencapai sekitar 75 persen sampai 80 persenan sekarang ini,” kata Sekretaris Panitia Lokal Pontren Miftahul Huda Al Azhar Citangkolo Kota Banjar Jawa Barat, merangkap Wakil Ketua Pelaksana dari PCNU, Gun Gun Gunawan, Senin (28/1/2019).
Menurut Gun Gun, Munas dan Konbes NU 2019 ini, sekaligus mempromosikan produk-produk unggulan Kota Banjar dan sekitarnya, memacu Pemerintah Kota Banjar dan masyarakat untuk bisa meningkatkan perekonomian dan peluang investasi dalam segala ruang. Termasuk ketersediaan penginapan dan hotel berbintang.
“Produk unggulan dan UMKM Kota Banjar dijajakan di bazar dan NU Expo. Termasuk, hasil pertanian khas Banjar seperti gula merah Langensari dan rambutan Sibatulawang itu,” tutur Gun Gun Gunawan, yang saat ini menjabat anggota DPRD Kota Banjar dari PKB.
Melalui munas, diharapkan mampu memacu percepatan pembangunan, termasuk sarana dan prasarana sampai infrastruktur, perluasan ruas jalan agar bisa dilintasi mobil-mobil angkutan masa seperti Bus.
Seperti diberitakan “KAPOL” sebelumnya, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Marsudi Suhud, MBA., P.hd mengatakan, direncakan puluhan negara mengirimkan perwakilannya untuk menghadiri munas, termasuk dari Eropa.
“Direncanakan pada pembukaan dihadiri Presiden RI, Joko Widodo,” kata Kh.Maryudi, disela-sela Rakor di Aula Pontren Miftahul Huda Al Azhar Kujangsari, Kec. Langensari, Kota Banjar.
Munas dan Konbes nanti, dikatakan dia, mengusung tema Memperkuat Khidmah Wathaniyah untuk Kedaulatan Rakyat.
“Acara munas dan Konbes diperhatikan mata dunia. Sejalan itu harus dipersiapkan segalanya sejak sekarang ini,” ucapnya.
Diantara agenda Munas kedua nanti, didalamnya akan memutuskan berbagai hal.
Termasuk memutuskan kapan Muktamar dan dimana Muktamar akan dilaksanakan.
Menurutnya lagi, dikatakan dia, terpenting lagi adanya pembahasan menyikapi kebangsaan. Seperti, kenegaraan, ekonomi, lingkungan hidup dan budaya. (D.Iwan)***
