SUMEDANG, (KAPOL).- Ketua Pelaksana Jambore Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Jawa Barat, Darojat M. Ali menargetkan Musyawarah Nasional (Munas) Pramuka di Kendari, Jabar bisa meraih kategori tergiat ke 1 Nasional.
Target itu, diawali dengan suksesnya Jambore Pramuka Jawa Barat 2017, di Bumi Perkemahan Kiara Payung, Kab. Sumedang.
Menurutnya, kegiatan Jambore dikemas dalam bentuk permainan yang disesuaikan usia para peserta dan dilaksanakan sejak 31 Juli – 5 Agustus 2017.
“Sebanyak 7000 anggota Pramuka Penggalang se-Jabar termasuk dari Priangan Timur, menjadi peserta Jambore,” katanya kepada sejumlah wartawan di Buper Kiara Payung, Senin (31/7/2017).
Pendaftaran peserta, kata dia, melalui sistem online dan hal Itu upaya mengimbangi perkembangan jaman.
“Sebanyak ribuan peserta itu, dari 320 kwaran se-Jabar dan akan mengikuti 43 kegiatan sesuai usia yang diminatinya,” ujar Darojat didampingi pelaksana harian, Baim Setiawan.
Kegiatan pun, kata dia, dibagi menjadi beberapa zona diantaranya, teknologi, wisata, petualang, global, multi media, keterampilan dan kampung perkemahan.
“Ini bentuk kegiatan persaudaraan yang dikemas dalam sistem perkemahan perkampungan. Bahkan, perkemahan disusun berdasarkan domisili masing-masing kontingen,” ucapnya.
Ia mengatakan, para peserta bisa menampilkan keunggulan dan khas daerahnya masing-masing, mulai dari makanan tradisional, seni dan budaya.
Kegiatan itu pun, ujar dia, menjadi ajang sono, pestival daur ulang, pestival kunang-kunang dan kaulinan tradisional yang maksudnya agar mereka bisa ceria di malam hari.
“Bagi para pendamping dan pembina, nanti akan mengikuti lokakarya sebagai upaya meningkatkan kapasitasnya dalam membina siswa, ” ucapnya didampingi Kabid Humas Pubdok dan Protokol Jambore Daerah, Eris Munandar.
Ia mengatakan, Jambore akan dibuka Wagub Jabar Dedy Mizwar pada Rabu (2/8/2017).
Bahkan, kata dia, acara pun nantinya akan bersuasana santai dan penuh makna, dan peserta akan dimotivasi oleh Ka Kwarda Jabar Dede Yusuf, Pangdam III Siliwangi dan Kapolda Jabar.
“Panitia berupaya optimal dalam pelaksanaan Jambore 2017, dan sudah koordinasi dengan semua pihak seperti TNI dan Polri, ” ujarnya.
Panitia pun, kata dia, mempersiapkan tim medis dan tenaga dokter termasuk mobil ambulan.
“Jambore merupakan pertemuan pramuka penggalang, dalam bentuk perkemahan,” tuturnya. (Azis Abdullah) ***