PURBARATU, (KAPOL).- Muscam KNPI Kecamatan Purbaratu sempat diwarnai kekisruhan. Pasalnya ada aksi pukul yang ditenggarai dilakukan salah seorang peninjau, Asep Wahid terhadap salah seorang peserta yang juga kader IPNU Kota Tasikmalaya, Ugan Nugraha,, Jum’at (12/8/2016).
Kejadian dipicu saat sedang proses pembahasan tata tertib tentang kriteria calon, dimana Ugan kala itu menginterupsi pimpinan sidang dengan membawa rekomendasi pencalonan dari KBNU dan OKP lain.
Namun, Asep Wahid yang juga Ketua PAC PPP Kecamatan Purbaratu itu melakukan interupsi pula. Menurutnya, pembahasan tatib sudah diketuk palu.
Kemudian terjadi adu silang pendapat yang akhirnya pimpinan sidang dari KNPI Kota Tasikmalaya, Aang Budiana menyekor sidang untuk memverifikasi data rekomendasi pencalonan Ugan.
Karena pimpinan sidang akhirnya memverifikasi berkas rekomendasi, Asep Wahid pun mengeluarkan kata tak pantas pada Ugan. Ia menyatakan Ugan sudah datang terlambat sehingga tidak bisa nyalon.
Sontak Ugan pun melirik ke belakang dan bilang ke Asep Wahid agar tenang jangan membawa amarah.
“Tahu-tahu telinga saya ada yang mukul dari belakang. Dan ketika saya akan melawan dipisah oleh satgas AMS yang menjaga jalannya sidang,” ucapnya.
Kericuhan terjadi dan Asep Wahid dibawa meninggalkan arena Muscam yang digelar di Aula Kecamatan Purbaratu.
Kendati sempat ada kericuhan, Muscam terus berlanjut dan berhasil memilih Ketua KNPI Kecamatan Purbaratu yang baru yakni Farid yang juga anak kedua Asep Wahid. (Jani Noor)