Musik dan Dialog Kebudayaan Iringi Pelepasan Tim Ekspedisi Islam Nusantara di Tasikmalaya

HUMANIORA17 views

image
Tim Ekspedisi Islam Nusantara berfoto bersama dengan tim pendamping dari PCNU Kota Tasikmalaya saat akan meninggalkan Tasikmalaya melanjutkan ekspedisi berikutnya ke Banda Aceh | JANI NOOR/"KAPOL"

CIPEDES, (KAPOL),-
Kelompok musik “Aswaja Fi’il Harmony” bentukan Lesbumi NU Kota Tasikmalaya dan Dialog Kebudayaan dengan mendatangan narasumber dari LIPI, Amin Mudzakir dan budayawan Tasikmalaya, Nazarudin Azhar mengiringi pelepasan Tim Ekspedisi Islam Nusantara di Tasikmalaya, Rabu (27/4) malam.

Pelepasan yang dilakukan di Kantor PCNU Kota Tasikmalaya, Jalan dr. Soekardjo No, 47 ini disuguhi Salawatan yang diiringi alunan musik tradisional dan kontemporer gubahan Grup Band Aswaja Fi’il Harmony.

Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Dede Sudrajat bersama Ketua Tanfidiziyah PCNU Kota Tasikmalaya, KH Didi Hudaya pun turut melepas kepergian tim ekspedisi tersebut.

Yang salah satunya diakhiri dengan pemberian plakat kenang-kenangan dari tim ekspedisi dan PCNU diikuti poto bersama dan salam perpisahan.

Ketua tim ekspedisi, Imam Pituduh merasa begitu berkesan selama dua hari di Tasikmalaya. Ia menilai Tasikmalaya tempat konsolidasinya perjuangan para wali.

image

Ekspedisi Islam Nusantara di Tasikmalaya pun, kata Imam, begitu bermakna. Pertama kali disambut beluk, karinding dan lais sebagai kesenian khas miliki warga Sunda yang harus dilestarikan.

“Paling berkesan itu karinding. Bikin saya merinding. Kalau dikolaborasi dengan Ahmad Dani bisa populer itu karinding,” ujarnya.

Begitu juga saat akan meninggalkan Tasikmalaya. PCNU Kota Tasikmalaya mengantar kami dengan alunan musik perpaduan tradisional calung dan kontemporer milik Lesbuminya NU Kota Tasikmalaya yang kata Imam akan dicoba diperkenalkan di Jakarta. (Jani Noor)