Musik Reggae dan Aksi Tolak Narkoba

BUDAYA21 views

image

SILIWANGI, (KAPOL).-
Alunan musik reggae terdengar dari sudut Woody Cafe, Rabu (01/06/2016) malam. Mulai dari lagu No Woman No Cry dan Three Little Bird dari sang empu, Bob Marley, sampai lagu-lagu reggae lainnya.

Band-band reggae dari wilayah Priangan Timur berkumpul. Kurang lebih ada sepuluh band. Mereka secara bergantian manggung dan membawakan tembang-tembang andalan.

image

Sang penggagas acara, Yana Rohyana mengatakan konser regge di Woody Cafe malam ini merupakan persiapan untuk hajat besar 23 Juli 2016 mendatang.

“Kebetulan kita nanti menggelar acara konser dengan mendatangkan band Steven Jams,” kata Yana.

Ke sepuluh band yang tampil ini, lanjut Yana, akan diseleksi. Hasil seleksi akan menjadi band pembuka di konser yang bertajuk Save Tasik From Narkoba.

“Musisi reggae di Priangan Timur, khususnya di Tasik ini cukup banyak. Dan ini harus kita wadahi,” lanjut Yana.

Yana menambahkan ada visi besar di balik konser 23 Juli 2016 mendatang. Yakni Tasikmalaya bebas Narkoba. Yana sendiri mengaku prihatin dengan kondisi Tasik hari ini. Kota Tasikmalaya menempati urutan ke dua peredaran narkoba tertinggi di Jawa Barat.

“Ironisnya lagi ada selentingan para musisi, khususnya reggae sering diidentikan dengan narkoba. Makanya lewat musik ini kita ingin membuktikan bahwa kita, musisi regge juga menolak keras terhadap peredaran narkoba,” ujar Yana. (Imam Mudofar)