TAWANG, (KAPOL). “Tasikmalaya, apa kabarnya? Sudah siap ajojing bareng nih?” sapa renyah dari sang vokalis, David Bayu yang kali itu tampak necis hanya dengan balutan t-shirt merah dipadukan outer denim berwarna dongker tersebut, Jum’at (9/12/2016) malam di Ballroom Rafflesia Hotel Santika Tasikmalaya.
Penonton di bawahnya yang sebagian besar merupakan anak muda, teriak bersemangat membalas sapaan pria berkacamata hitam tersebut. Tidak sedikit dari mereka yang sengaja menyesuaikan penampilan ala vintage, sesuai kesan yang begitu melekat pada grup ini.
Tepat pukul 22.10, David, Jarwo, Emil, dan Pepeng yang tergabung dalam grup musik Naif ini mulai membius penonton dengan lagu jagoannya.
“Pergi di hari Minggu, bersama pacar baru. Naik vespa, keliling kotaaaa,” lantun David membawakan lagu berjudul Piknik 72, yang langsung saja menyulut semangat penonton mengawali konser bertajuk Soundsation After Hours ini.
Sebelum masuk ke lagu kedua, sang vokalis yang terkenal atraktif dan energik ini pun sempat menyapa penggemar Naif dengan menawarkan permintaan lagu. “Kita kasih ini aja ya. Jikalau telah datang, waktu yang dinanti, ku pasti bahagiakan, dirimu seorang,” nyanyi David sembari memetik gitar.
Sama seperti lagu sebelumnya, Jikalau yang diambil dari album Titik Cerah yang dirilis tahun 2002 silam ini juga sukses menggiring penonton untuk ikut bernyanyi. Lagu khas dan andalan dari belasan album Naif pun masing-masing tidak absen dialunkan.
Senang Bersamamu, Televisi, Dia Adalah Pustaka Sejuta Umat Manusia yang Ada di Seluruh Dunia, Posesif, Karena Kamu Cuma Satu, Benci Untuk Mencinta, beberapa diantara yang disuguhkan band bergaya retro tersebut.
Penonton yang setidaknya berjumlah sekitar 1000-an tersebut, selama 50 menit penampilan Naif ikut terbius mengikuti ritme lagu. Dari mulai menggoyangkan badan dan bahunya ke kanan dan ke kiri, hingga mengangkat tangan. David cs juga terbilang interaktif, dengan membiarkan penontonnya membentuk semacam paduan suara mengikuti dentuman musik.
Pertunjukkan ini pun sebagai konser reuni bagi Naif, yang terakhir mengadakan konser di Tasikmalaya 9 tahun silam.
“Kumaha Tasik, cukup?” tanya David di dua lagu terakhirnya. Menjadi penutup Soundsation After Hours yang diprakarsai Lingkaride, Naif bersama penonton melakukan aksi yang tengah tren yakni Mannequin Challenge, semacam tantangan untuk mematung di tengah aktivitas selama beberapa detik.
Selain Naif, kali itu juga anak muda Tasikmalaya dihibur dengan band lokal dengan genre unik, seperti Markamerah, The Little Lizard, dan Mr. Rocky, makin meriahkan belantika musik. (Astri Puspitasari)***
