GARUT, (KAPOL).- Sejumlah pelajar di Kecamatan Samarang, nekad naik kendaraan dengan cara duduk di atap mobil angkutan umum pedesaan untuk berangkat dan pulang sekolah.
Kebiasaan mengancam keselamatan itu terjadi tak hanya di Kecamatan Samarang saja, tetapi juga di jalur selatan Garut lainnya.
l
Khusus jalur Samarang – Kamojang, setiap pagi para pelajar yang didominasi siswa SMP ini berdesak-desakan menaiki angkutan pedesaan untuk pergi ke sekolah.
Jika tidak kebagian tempat duduk, mereka justru malah nekat memanjat mobil dan duduk di bagian atap.Mereka pun mengaku terpaksa melakukan itu karena takut kesiangan.
“Ari tos bade angkat kanu naon atuh, motor teu gaduh, ojeg awis. Nya kapaksa kanu mobil pedesaan mung jumlahna masih sakedik keneh. Janteun ngantosan lami,” kata Suherman siswa kelas 2 SMP 1 Samarang.
Warga Kampung Legokpulus itu mengatakan, sempat khawatir jika duduk di atap mobil bersamaan dengan turun hujan. Tapi kalau itu terjadi biasanya para sopirnya pun menjalankan kendaraan dengan melaju lambat.
Pantauan, selain duduk di atap mobil, banyak juga siswa berdiri sambil “nangkel” di pintu atau di belakang mobil tanpa alat pengaman.
Warga meminta pemerintah daerah atau instansi terkait segera membuka jalur baru atau menambah armada pedesaan, agar penumpang terutama pelajar tidak merasa tersiksa dengan cara seperti ini.
Sementara itu, saat dimintai komentarnya Bupati Garut, Rudy Gunawan mengatakan, akan segera menertibkan anak-anak sekolah tersebut yang biasa naik angkutan duduk di atas atap mobil.
Rudi menilai, sudah menjadi kebiasaan di daerah tersebut anak-anak SMP itu naik angkutan umum sambil “nangkel” atau duduk di atas.Jalur itu kan tidak rame apalagi sudah biasa.
“Kalau ditambah jumlah angkutan pun tidak akan efesien, karena ramenya hanya pagi kalau berangkat sekolah dan siang pulang sekolah. Ya setiap jam enam dan jam 1-an. Ya akan saya beritahukan ke pihak sekolahnya, kita tertibkan nanti,” kata Bupati usai melantik Pengurus Apdesi Kab. Garut di Gedung Pendopo, Kamis (26/10/2017).(Dindin Herdiana)***