BANJAR, (KAPOL).-Kapolres Banjar, AKBP. Twedy AB, dicatut namanya oleh orang yang tidak bertanggungjawab melalui sambungan telpon. Penelpon yang mengaku-ngaku sebagai Kapolres tersebut bermaksud, meminjam uang kepada anggota DPRD Banjar, H. Sudarsono, yang saat ini merangkap jadi pengusaha juga.
Peristiwa ditelponnya H.Sudarsono itu, Kamis (16/3/2017) sekitar pukul 09.30 WIB. Pada kesempatan itu, penelepon yang mengaku Kapolres tersebut, menyebutkan mau pinjam uang untuk pengambilan mobil dari Bandung, karena uang di Polres lagi kosong.
” Penelpon yang mengaku Kapolres, saat telpon berniat meminjam uang Rp 35 juta dengan menggunakan nomor hape 081287432357 ,” ujar H. Sudarsono.
Menyusul pinjamnya uang yang mendadak dan terindikasi tergesa-gesa. Saat itu langsung telpon, Bagian Sarana Prasarana Polres Banjar, Iptu. Riyanta, sebatas konfirmasi. Setelah ditelpon, dirinya merasa terkejut. Karena, tidak pernah ada yang telpon atau menerima intruksi dari Kapolres terkait hal itu.
Aksi telpon gelap juga dialami Sekretaris DPRD Banjar, H. Ruswa Sumarna, Ustad Nasir dari Anggota DPRD Banjar, Hj. Cucu dan Kabag Umum Setda Banjar, Edi Herdianto. Sang penelpon itu beraneka kepentingan.
Ketua DPRD Banjar, Dadang R Kalyubi, mengakui, aksi telpon gelap seperti itu seringkali adanya. ” Saya juga dulu sempat ditelpon aneh-aneh, oleh yang mengaku Kapolres. Bermula mangaku sebagai ajudan dulu. Saat itu saya diminta uang Rp 20 juta , ” kata Dadang.
Menyikapi maraknya aksi telpon gelap, Kapolres Banjar, AKBP. Twedy, berharap, masyarakat meningkatkan kewaspadaan.
” Waspadai jika ada yang telpon mengaku pejabat pemerintahan, TNI/Polri. Sebaiknya cros cek dahulu kepada staf dari penelpon itu. Untuk konfirmasi, datangi saja kantor penelpon itu, jangan langsung kirim apapun, ” kata Twedy, di ruang kerjanya kepada “KAPOL”.
Lebih lanjut dia menegaskan, kas keuangan Polres Banjar berkecukupan. Tidak perlu pinjam sana-sani.
” lNomor telpon yang ke Pa Edi juga, itu sama. Bahkan, tadi saya sudah ketemunya. Saya bilang ke Pa Edi, saya tidak pernah telpon apa-apa selama ini, “ujar Twedy. (D.Iwan)***