GARUT, (KAPOL).- Salah seorang nelayan bernama Alvin (30) warga Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk, Kab. Garut ditemukan dalam keadaan meninggal di perairan Cidulang, Desa Binuangeun, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak Provinsi Banten, Sabtu (2/6).
Korban merupakan salah satu dari tiga orang nelayan asal Kabupaten Garut, yang hilang bersama Perahu Sri Rejeki pada Jumat (25/5) lalu.
Korban ditemukan anggota Polair Lebak Banten. Kasat Polair Polres Garut, AKP. Tri Andi, mengatakan korban ditemukan di sekitar Pantai Cidulang, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, atau pada koordinat 06 54.300 S 105 46.300 E dengan Jarak/Radial (116 NM/293) dari TKM.
“Salah satu petugas Polair Polres Lebak Polda Banten melihat benda terapung, dan setelah didekati ternyata korban kapal karam yang dipastikan nelayan asal Garut yang tenggelam sejak sepekan lalu,” katanya.
Diketahui, peristiwa bermula saat tiga orang nelayan berangkat berlayar ke laut selatan dari dermaga tempat pelelangan ikan Santolo, Cikelet menggunakan Perahu Sri Rezeki dengan mesin 3GT 15 PK untuk memancing gurita.
Ketiga nelayan adalah Yuyus, Martun dan Alvin. Selanjutnya, beberapa hari kemudian pihak keluarga kehilangan kontak dengan ketiga korban. (Dindin Herdiana)***