GARUT, (KAPOL).- Nelayan Pantai Santolo selatan Garut mengeluh, menyusul adanya tumpukan pasir laut yang berada tepat di pintu pelabuhan.
Nelayan menyebut, tumpukan pasir itu menyebabkan tersendatnya aktivitas nelayan saat mencari ikan.
Entis Sutisna (48) salah seorang nelayan mengatakan, akibat tumpukan pasir tersebut berdampak pula pada penyempitan pintu pelabuhan sehingga lalu lintas perahu nelayan terhambat dan mengakibatkan antrian panjang.
“Itu kan pintu pelabuhan ukurannya sekitar 10 meter, sekarang ukurannya jadi sekitar 3 meter, karena tertutup pasir. Pasirnya itu numpuk akibat air sedang pasang, pasir kebawa ke pinggir laut,” katanya.
Ia menyebut, kondisi tersebut sudah terjadi sejak 2 bulan terakhir. Sehingga berdampak langsung pada turunnya penghasilan para nelayan.
“Kalau mau ke laut itu ngantri di pelabuhan, kan kapal banyak, sedangkan pintunya mengecil. Jadi kalau saya berangkat jam 4 subuh itu bisa keluar dari pelabuhan sekitar jam 8 pagi,” ucapnya.
Para nelayan berharap, agar pemerintah segera melakukan tindakan guna memulihkan kembali aktifitas dan perekonomian para nelayan.
“Kalau itu harus dikeruk pakai alat berat, soalnya kan tinggi airnya juga lumayan dalam, kalau ketutup pasir, otomatis pasirnya juga banyak,” ucapnya. (Dindin Herdiana)***.