BANJAR, (KAPOL).- Ny. Yoyoh binti Marzuki (66), warga Lingkungan Sumanding Kulon, RT 04 /20, Kelurahan Mekarsari, Kec / Kota Banjar tewas tersambar petir, saat “ngarambet”, membersihkan gulma di sawah Komplek Pamongkoran, Jalan Gerilya, Selasa (18/4/2017) sekitar pukul 07.10 WIB.
Akibatnya, tubuh korban gosong dan mengalami luka robek dibagian pipi sebelah kanan, kepala sebelah kanan dan robek bagian dada.
Menyusul peristiwa itu, aparat kepolisian Polsek Banjar langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan identifikasi korban. Saat itu, langsung dipimpin Kapolsek Banjar, Kompol. Endin Wahyudin.
“Keluarga korban walau berat hati dan sedih, saat itu menerima musibah tersebut secara lapang dada. Korban tak sampai diotopsi, atas keinginan pihak keluarga ,” kata Kapolsek Banjar, Kompol Endin Wahyudin.
Adapun kronologisnya, sekitar pukul 06.00 WIB korban berangkat ke sawah untuk membersihkan rumput di sawah, berjarak dari rumah ke sawah kurang lebih 500 meter.
“Korban diduga tersambar petir jam 07.10 WIB. Diketahui saksi Aan dan Endang sekitar jam 08.30 WIB. Korban sudah dalam keadaan meninggal dunia di sawah ,” ujar Kompol Endin.
Dijelaskannya, saat berangkat ke sawah korban berdua, dengan tetangganya. Saat sudah di sawah keduanya berpisah, menyusul lokasi sawah yang mau dibersihkan berbeda dengan jarak yang berjauhan.
” Dari dua orang yang berada di sawah dengan lokasi yang berjauhan itu, Ny. Yoyoh yang tersambar petir. Sementara, tetangganya selamat, “katanya.
Menyusul peristiwa itu, keluarga korban merasa kehilangan sekarang ini. ” Musibah bisa datang kapan saja dan tak terduga. Semoga saja, almarhumah diterima iman islamanna, dihampura sagala dosana sareung ditarima amal saena,”ujar keluarga korban. (D. Iwan)***
