JATINANGOR, (KAPOL).-
Tokoh masyarakat Jatinangor, Ismet Suparmat menilai bahwa banjir yang melanda sebagian kawasan Jatinangor dan Cimanggung tak termasuk kategori bencana.
Karena banjir di wilayah tersebut terjadi secara rutin pada saat musim hujan.
Bencana alam itu, menurut dia, terjadi sekali dan tak diprediksi. Jika di sana, banjir pun sudah terprediksi jika musim hujan.
Bahkan, banjir di sana terjadi akibat buruknya drainase di sekitar kawasan kampus perguruan tinggi.
“Kami berharap agar pihak perguruan tinggi pun ikut serta memberikan solusi dalam menekan banjir,” ucapnya.
Dikatakan, normalisasi sungai pun dianggap tak optimal jika hanya dilakukan di bagian hilirnya saja.
Coba, kata dia, normalisasi itu dilakukan dari hulu ke hilir dan tolong siasati oleh Pemda terkait anggarannya.
“Saya tekankan lagi, banjir di sebagian wilayah Cimanggung dan Jatinangor itu, bukan kategori bencana. Namun, banjir akibat rusaknya lingkungan,” ucap Ismet. (Azis Abdullah)
