BUNGURSARI, (KAPOL).-
Salah seorang pengawas SMK Kota Tasikmalaya, Dedih Hermawan harus menanggung akibat dari status Facebook yang menyebarkan Foto Wali Kota, Budi Budiman yang sedang duet nyanyi dengan Nanang Nurjamil dengan menyebut kedua orang ini sebagai Tokoh-Tokoh Sekuler Kota Tasikmalaya.
Bahkan, di komentar postingan tersebut, Dedih kembali mengatakan “Bani” (keturunan) Sekuler.
Jamil pun bereaksi dan langsung melaporkan kasus tersebut ke Mapolres Tasikmalaya Kota dengan aduan pencemaran nama baik dan fitnah.
“Makna sekuler itu seolah saya mau memisahkan pemerintahan, kehidupan dari agama. Sekuler itu pidana dalam negara kita. Terus dia ngomen bani sekuler. Berarti sudah menyangkut nama besar keluarga saya. Jadi saya keturunan orang sekuler,” kata Jamil selepas menyampaikan aduan di Mapolres, Selasa (8/3/2016).
Menurut Jamil, kalau dia dibilang tokoh sekuler, berarti KH Zaenal Mustofa sebagai kakek dia juga orang sekuler. Dan KH Affandi, tokoh PUI bisa dianggap sekuler juga.
Apalagi dalam suasana Pilkada ini, dia sangat dirugikan atas tudingan tersebut.
Saat melapor, Jamil yang juga bakal kandidat Wali Kota/Wakil Wali Kota di Pilkada 2017 menyerahkan bukti postingan Dedih Hermawan yang di upload pada Minggu (6/3/2016) pukul 21.11.
Kasus ini sedang ditangani Unit V Tindak Pidana Tertentu Reskrim Polres Tasikmalaya Kota. (Jani Noor)***
Nanang Nurjamil membawa berkas bukti postingan Dedih Hermawan ke Mapolres Kota, Selasa (8/3/2016). |JANI NOOR/”KAPOL”
