BANDUNG, (KAPOL).- Partai Kebangkitan Bangsa, menyerahkan Surat Rekomendasi kepada pasangan Ridwan Kamil dan Uu Rhuzanul Ulum, sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Barat dalam pilgub tahun 2018.
Surat Rekomendasi PKB kepada pasangan ini diserahkan oleh Ketua DPW PKB Jawa Barat, Syaiful Huda dan sekretaris DPW Jabar Sidkon Djampi di kantor DPW PKB Jabar, Jl. Haruman no. 3 Kota Bandung
Turut mendampingi dalam penyerahan Surat Rekomendasi pasangan ini, Ketua Fraksi PKB DPRD Prop. Jawa Barat, H. Oleh Soleh dan jajaran pengurus DPW lainnya.
Semula Surat Rekomendasi calon pasangan akan disampaikan pada Minggu (7/12) kemarin di kantor DPP PKB di Jakarta, namun Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, berhalangan hadir, dan mengintruksikan kepada Syaiful Huda, mewakili ketum DPP PKB untuk menyerahkan langsung kepada pasangan Ridwan Kamil – Uu Rhizanul Ulum, Senin (8/1/2017) di Bandung.
Wakil Ketua DPW PKB sekaligus Ketua Fraksi PKB DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Oleh Soleh menuturkan PKB sudah legowo tidak menempatkan kadernya untuk mendampingi Emil. Meski demikian, kata Oleh, ada 9 agenda Jabar Juara yang dititipkan PKB ke duet pasangan Wali Kota Bandung dan Bupati Tasikmalaya itu.
“Kami sudah legowo dan memberikan dukungan. Tapi ada beberapa hal yang kami titipkan, yaitu sembilan agenda jika Ridwan Kamil dan Uu menjadi pemimpin di Jabar,” ujarnya, Senin (8/1/2018).
Oleh menambahkan manifestasi gagasan itu tertuang dalam sembilan poin. Pertama menggerakan, menjaga dan memfasilitasi pembangunan dan pengembangan pesantren, masjid dan tajug, keberlangsungan madrasah diniyah dan majelis taklim dengan memperhatikan kesejahteraan guru ngaji.
Lalu, kata Oleh, menguatkan kesejahteraan ekonomi umat di Jawa Barat dengan menciptakan saudagar santri dan meningkatkan kapasitas UMKM melalui pemberian akses jejaring ekonomi dan pendampingan yang intensif.
Membuka lapangan kerja baru, menciptakan ekonomi kreatif dengan cara menumbuhkembangkan enterpreneur muda urban dan desa untuk mengurangi pengangguran di Jawa Barat.
Menjamin keberlangsungan pasar tradisional dan warung rakyat dengan sistem zonasi retail modern dan merevitalisasi pasar tradisional.
Meningkatkan pendapatan petani dan nelayan dengan cara penciptaan skala ekonomi, melalui pengembangan program unggulan kawasan pedesaan (cluster ekonomi).
Mengarusutamakan kelompok perempuan melalui pemberdayaan usaha ekonomi, serta meningkatkan akses dan pelayanan kesehatan ibu dan anak.
Mewujudkan pemerataan ekonomi dan keadilan pembangunan di Jawa Barat melalui percepatan pemekaran, pembangunan megapolitan, dan pembangunan kawasan Jabar Selatan.
Mengurangi tingkat kemiskinan dengan mempercepat pelaksanaan program reforma agraria dan perhutanan sosial melalui redistribusi tanah dan legalisasi aset untuk masyarakat Jawa Barat.
“Terakhir, mendorong percepatan kemandirian ekonomi desa dengan cara menggerakan dan pengembangan bum desa, pariwisata desa, serta pengalokasian dana desa dari APBD provinsi sebagai dana pendamping dana desa dari APBN,” papar Oleh.
“Ridwan Kamil dan Uu harus memenangkan Pilgub Jabar. Sembilan agenda Jabar juara lahir batin itu obat ketika kita tidak bisa mengusung kader,” tegas Oleh. (Imam Mudofar)