MANGUNREJA, (KAPOL).-Selama bulan suci Ramadan ini diminta jangan sampai ada ormas (organisasi masyarakat) yang melakukan aksi sweping atau rajia.
Sebab langkah ini biar menjadi tugas dari kepolisian, agar menciptakan kantibmas yang kondusif. Jika ada temuan di lapangan, lebih baik dilaporkan kepada kepolisian dan biarkan tugas polisi yang melaksanakan tindakan.
Hal itu ditegaskan Kapolres Tasikmalaya, Ajun Komisaris Besar Anton Sudjarwo dalam mempersiapkan jajarannya di bulan suci Ramadan. Pihaknya pun telah mendapatkan intruksi langsung dari Kapolri dan Kapolda, agar lebih ketat dan tegas agar jangan ada sweping dan ormas yang menggantikan tugas kepolisian. Pihaknya pun telah melakukan pertemuan dengan para alim ulama dan pimpinan ormas agar terus komunikatif bila menemukan temuan.
“Sampaikan kepada kami, biar kami bergerak dan anda menonton. Supaya anda bisa buktikan, polisinya bergerak betulan atau tidak,” terang Anton.
Awal Ramadán lalu saja, jajaran kepolisian telah melakukan oprasi penyakit masyarakat (pekat) dengan sasaran minuman keras hingga mesum. Hasilnya didapati belasan botol minumen keras dan pasangan bukan muhrim tengah ngamar dalam sebuah kamar penginapan.
Kedepannya juga seperti itu, biarkan polisi yang menjalankan tugasnya. (Aris Mohamad F)***