P2M, Asah Kemampuan Santri Hadapi Masalah

EDUKASI12 views

image

CISAYONG, (KAPOL).-
Untuk meningkatkan kemampuan santri menghadapi permasalahan di lingkungan masyarakat secara langsung, Alidrisiyyah Islamic Boarding School tahun ini menggelar program pengabdian masyarakat (P2M).

Tahun 2016 ini, merupakan tahun kedua pelaksanaan P2M dan ada 30 santri yang diterjunkan untuk bersosialisasi secara langsung ke tengah-tengah masyarakat. Selama satu bulan penuh para santri akan mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh di pesantren langsung ke masyarakat.

Lokasi yang dijadikan tempat untuk belajar bekerja sama antara santri dengan masyarakat berada di beberapa zawiyah-zawiyah Tarekat Al-Idrisiyyah. Seperti halnya di Jakarta, Karawang, abekasi, Subang, Tanggerang, Serpong dan daerah lainnya di Tasikmalaya. Kegiatan tersebut dimulai sejak 18 April hingga 18 Mei mendatang.

Kepala Divisi Promosi, Event dan Publik Relations Pesantren AL-Idrisiyyah, Ustad Sandra Yusuf mengatakan kegiatan P2M dilakukan untuk membantu para santri mengembangkan pola pikir dalam upaya memecahkan maslaah yang dihadapi oleh masyarakat terutama zawiyah.

“Juga dalam upaya mempersiapkan para santri agar lebih menghayati dan memahai kompleksitas permasalan yang terjadi di lingkungan masyarakat. Dan memperluas wawasan pemikiran serta belajar menanggulangi   permasalahan secara praktis dan terpadu,” terangnya kemarin.

Kata Sandra, Program Pengabdian Masyarakat yang dilakukan oleh santri bukan berarti mengajar masyarakat tentang sesuatu yang terbaik untuk mereka. Tetapi melakukan tugas pendampingan terhadap apa yang dibutuhkan oleh masyarakat dalam menghadapi persoalan yang ada di tengah-tengah masyarakat untuk mencari jalan terbaik dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi.

Ia mengharapkan dengan P2M angkatan II tahun 2016 ini, dapat memperluas wawasan berpikir dan bertindak dalam memahami realitas yang berkembang di masyarakat, sesuai dengan teori keilmuan yang dipelajari di Pesantren. (Abdul Latif)