TASIKMALAYA, (KAPOL).-Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Tasikmalaya siapkan psikolog dan tim medis untuk korban dugaan pembunuhan sadis atas D (11 tahun) dan korban selamat I (11) di Kecamatan Purbaratu.
Pendampingan terhadap keluarga dan korban ini untuk menyelamatkan kondisi psikologis setelah mengalami peristiwa tragis.
“Saya sangat prihatin, namun pelakunya sudah tertangkap dan itu tugas kepolisian. Yang terpenting korban (I) yang selamat cepat sembuh, dan orang tua korban meninggal masih lemas. Kita sudah siagakan dokter dan pendampingan psikolog untuk menangani kasus ini,” ujar Ketua P2TP2A Kota Tasikmalaya, Eti Atiah Budiman usai menjenguk ke rumah duka korban, Sabtu (1/7/2017).
Atas kejadian tersebut, pihaknya berharap orang tua dapat lebih mengawasi anak-anak terutama saat bermain. Juga melakukan pengawasan ekstra terhadap gadget sehingga bisa memotivasi anak-anak melakukan hal-hal yang diluar kewajaran.
“Ini dia, pengawasan orang tua merupakan kunci awal pergaulan anak-anak. Semua biaya perawatan juga ditanggung pemerintah, jadi keluarga jangan khawatir,” ujarnya.
Pantauan “KAPOL” di lokasi, warga setempat masih menyemut di rumah duka. Mereka umumnya geram dengan tindakan pelaku yang diduga masih memiliki hubungan keluarga dengan korban. Terlebih korban pernah masuk penjara. (Inu Bukhari)***