TANJUNGSARI, (KAPOL).-
Tingginya tingkat kunjungan masyarakat ke berbagai acara pentas seni, pameran pembangunan serta hiburan rakyat, menandakan jika warga Sumedang Ikut mengapresiasi dan mendukung.
Sehingga, dianggap tepat jika Sumedang memiliki sarana hiburan yang permanen dengan konsep merakyat.
Konstruksi bangunan sarana hiburan itu, tak harus mewah atau seperti yang ada di Kota Bandung, minimal biayanya terjangkau kalangan menengah ke bawah.
Disampaikan tokoh masyarakat Sumedang, Ismet Suparmat kepada Kabar Priangan Online (KAPOL), Rabu (17/5/2017).
“Warga Sumedang masih mendambakan suasana hiburan yang merakyat, mestinya meraih dukungan Pemkab Sumedang,” kata mantan Ketua DPRD Sumedang periode 2004 – 2009 itu.
Ia menilai, panggung hiburan seperti festival reak yang baru-baru ini digelar di Jatinangor serta pameran pembangunan di Tanjungsari, tampaknya meraih respon yang baik dari warga.
“Berkaca dari itu, seharusnya menjadi prioritas pemda untuk bisa membangun sarana hiburan yang nuansanya merakyat,” tuturnya.
Antusias warga seperti itu, ujar dia menambahkan, menjadi bukti jika warga Sumedang memang haus hiburan dengan biaya terjangkau.
Menanggapi itu, Camat Tanjungsari Suherman membenarkan jika warga di Sumedang tampak antusias serta merespon aneka kegiatan hiburan yang konsepnya merakyat.
Buktinya, kata dia, pameran pembangunan yang digelar di alun-alun Tanjungsari, meriah dan pengunjungnya tak pernah sepi.
Disana, kata dia, menjadi sarana hiburan keluarga yang juga dijadikan momen silaturahmi.
“Alhamdulillah, pameran pembangunan di Tanjungsari meriah dan berbuah pemberdayaan masyarakat,” ujarnya. (Azis Abdullah)***