GARUT, (KAPOL).- Selama ini koordinasi antara jajaran TNI dan Kepolisian di wilayah Jawa Barat terjalin dengan sangat baik.
Hal ini harus dipertahankan demi tetap menjaga kondusifitas atau keamanan di wilayah Jawa Barat.
Pesan tersebut disampaikan Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Muhammad Herindra, usai berpamitan kepada jajaran kepolisian di Mapolres Garut, Senin (6/11/2017).
Dikatakannya, selama dirinya menjabat sebagai Pangdam III Siliwangi, jajaran TNI dan Polri di wilayah Jawa Barat menjadi komponen yang bersinergi. Tidak ada kasus menonjol yang terjadi, begitupun upaya memecah belah antara TNI dan Polri.
“Selama saya menjabat Pangdam III Siliwangi, TNI dan Polri menjadi komponen yang bersinergi. Saya pun bersyukur karena selama ini juga tak ada kasus menonjol yang terjadi termasuk upaya memecah belah,” ujar Herindra.
Ia berpesan, kondisi seperti itu harus tetap dijaga meskipun dirinya sudah tidak lagi bertugas sebagai Pangdam di Jabar. Jajaran TNI dan Polri harus tetap bersatu dan bersinergi dalam menjaga keamanan.
Karena menurutnya, berkat adanya sinergitas yang terjalin antara TNI dan Polri, selama ini tidak ada permasalahan besar yang terjadi dan dapat mengganggu kondusifitas di Jabar. Ini patut diacungi jempol dan patut dipertahankan.
“Sekali lagi saya ingatkan, kita harus menjaga harmonisasi agar upaya untuk memecah belah TNI Polri dapat dihindari. Apa yang terjadi selama ini sudah sangat baik, pertahanakanlah,” katanya.
Terkait masalah pengamanan Pilkada 2018, diakui Herindra pihaknya juga sudah memetakan sejumlah titik pengamanan. Dalam hal ini baik TNI maupun Polri memepunyai kepentingan yang sama yaitu menjaga keamanan.
“Pilkada tahun depan pun kami berupaya agar tak ada upaya-upaya yang berakibat ke tindakan anarkis. Ini sudah menjadi komitmen kita sejak awal,” ucap Herindra.
Sementara itu Kapolres Garut, Ajun Komisaris Besar Novri Turangga menyatakan akan selalu mengingat dan melaksanakan pesan yang disampaikan Pangdam untuk tetap menjaga hubungan baik dengan jajaran TNI di wilayah Garut, di antaranya Kodim 0611 Garut dan Korem 062 Tarumanagara. Pesan yang disampaikan Pangdam III Siliwangi untuk menjaga sinergitas TNI dan Polri menurutnya sangat tepat dan memang harus dilakukan.
“Alhamdulillah, selama ini hubungan kami dengan Kodim dan Korem sudah baik. Kami pun bersama-sama dalam melaksanakan sejumlah kegiatan. Itu kita lakukan baik dalam tugas yang bersifat formal atau pun informal,” kata Novri.
Yang terjadi di wilayah Garut selama ini, tambahnya, antara TNI dan Polri tidak pernah ada perbedaan. Semua tugas dijalankan secara bersama-sama sehingga sinergitas tetap terjaga dengan baik.
“Tak ada yang paling penting dan pintar. Semuanya sama saat melaksanakan tugas. Kalau tak bersama-sama nanti ada hal yang bisa tak tertangani,” ujarnya.
Masih menurut Novri, salah satu hal yang dijalankan bersama dalam waktu dekat adalah pengamanan Pilkada 2018. Berbeda dengan Pilkada sebelumnya, dalam Pilkada nanti TNI akan dilibatkan untuk pengamanan di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Lebih jauh Novri menyampaikan, sebagai langkah antisipasi, pihaknya pun telah melakukan pemetaan terkait titik rawan. Pelaksanaan pengamanan Pilkada nanti juga akan melibatkan jajaran TNI yang juga mempunyai peran sangat besar.
Sebelumnya, Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Muhammad Herindra berpamitan kepada jajaran Polres yang ada di wilayah priangan timur. Hal ini menyusul tugas baru yang akan diembannya sehingga posisinya sebagai Pangdam III Siliwangi akan digantikan oleh yang lain. (Aep Hendy S)***