SUMEDANG, (KAPOL).- Panglima Kodam III Siliwangi, Mayor Jenderal TNI Muhammad Herindra mengatakan, secara non fisik program TNI Manunggal membangun Desa (TMMD) sebagai momentum baik dalam menggelorakan semangat gotong royong, yang dianggapnya sudah pudar tergerus hedonisme dan idealisme.
Program TMMD, kata dia, memperkuat kemanunggalan antara TNI dengan rakyat.
Kebersamaan TNI dan rakyat, ucap dia, menjadi kekuatan inti TNI dalam menjaga keutuhan NKRI.
Disampaikan pada upacara penutupan TMMD ke 100, di Dusun Margalaksana, Desa Sukarapih, Kec. Sukasari, Kab. Sumedang, Kamis (26/10/2017).
“TMMD diselenggarakan sejak 27 September hingga – 26 Oktober 2017 dan pelaksanaannya serentak di 52 kab/kota se-Indonesia, ” ujarnya.
Tujuan TMMD, ucap dia, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam rangka menyiapkan ruang juang, alat juang dan kondisi juang yang tangguh secara fisik dan non fisik.
Pada TMMD, anggota TNI membangun jambatan, jalan, sejolah, merehabilitasi, penguatan, pengerasan, membangun rutilahu serta membangun sanitasi.
TNI mengalokasikan anggaran besar, untuk program TMMD, agar bisa membangun kebersamaan dan gotong royong serta membantu pemerintah dalam mensejahterakan dan memberdayakan ekonomi rakyat di pedesaan.
“Sejalan dengan tema yang diangkat berupa percepatan pembangunan, meningkatkan kemandirian pangan dan kesejahteraan masyarakat tampak selaras dengan nawacita progran Pak Jokowidodo yang salah satunya membangun Indonesia di pinggiran dan memperkuat daerah-daerah serta desa untuk kekuatan Republik Indonesia,” ucapnya.
Mempertajam itu, kata dia, TNI bekerjasama dengan Kementan RI melaksanakan pembangunan.
Berupa peningkatan kemandirian pangan berupa jaringan irigasi tersier dan pemberian bibit tanaman sesuai dengan kebutuhan.
“Untuk memperkuat silaturahmi, maka Satgas TMMD wajib tidur dan makan di masyarakat, sesuai arahan komando atas,” katanya.
Hal itu, menjadi bukti jika TNI dan rakyat tak akan terpisahkan. Sesuai sejarah, bahwa TNI itu lahir dari rakyat dalam merebut kemerdekaan RI.
“Sebelumnya, kita memperingati HUT TNI ke 72 dan itu momentum jelas adanya kedekatan TNI dan rakyat,” tuturnya.
Ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi- tingginya kepada semua pihak yang membuat peringatan HUT TNI dan TMMD berjalan lancar.
“Kami memohon maaf, jika masih ada hal yang belum memuaskan masyarakat,” ucapnya.
Wujud terimakasih TNI kepada warga, maka mengundang masyarakat pada kegiatan wisata nusantara bersatu yang juga masih rangkaiaian HUT TNI.
Dikatakan, sesuai survei litbang kompas 2017 disebutkan bahwa TNI sebagai institusi paling dipercaya masyarakat dan tingkat kepercayaan publik mencapai 94 persen.
“Tingginya tingkat kepercayaan masyarakat kepada TNI, menjadi bukti kedekatan TNI dan rakyat semakin baik,” ucapnya.
Dikatakan, untuk TNI itu menjadikan modal dalam membangun inti kekuatan dan ketahanan rakyat.
Slogan bersama rakyat TNI kuat, ujar dia, bukan semata-mata dibuat agar manis didengar saja.
Namun, karena TNI menyadari bahwa dahsyatnya kekuatan dan kebersamaan tersebut jadi modal TNI dalam mempertahankan kedaulatan serta mengawal eksistensi bangsa.
Lebih lanjut dia mengatakan, bangsa Indonesia menghadapi gelombang ancaman yang deras terhadap berbagi sendi kehidupan kemasyarakatan dan bernegara.
Persoalan yang dihadapi, diantaranya marak faham radikalisme, sikap intoleransi, ancaman terorisme, penyalahgunaan narkoba, sikap hedonisme dan idialisme, adu domba, memperuncing perbedaan dan upaya memunculkan idiologi selain Pancasila.
Ada yang tampak mulai ditinggalkan, kata dia, seperti menjunjung tinggi nilai-nilai luhur serta menghargai perbedaan, menjalin persatuan, kebersamaan dan otong royong.
“Itu sebagai tonggak perjuangan dan seolah mulai ditinggalkan. Jika tak segera diatasi, maka bisa melumpuhkan kejayaan Indonesia,” ujarnya.
Program TMMD pun sebagai upaya kembali mengeliatkan sistem kekebalan tubuh bangsa Indonesia yang melekat dalam Pancasila dan Bineka Tunggal Ika.
“Kita mesti bisa mengembalikan nilai-nilai luhur disela perubahan zaman yang tampak sudah modern. Terimakasih kepada pemda, masyarakat dan semua pihak yang ikut menyukseskan program TMMD,” ujarnya. (Azis Abdullah)****