Panic Terror Siap Hantui Lagi Pecinta Film Tasikmalaya

KALANG, LINIMASA12 views
Panic Terror Chapter 1 | ASTRI PUSPITASARI/”KP”

TASIKMALAYA, (KAPOL).-

Panic Terror yang menjadi agenda rutin tahunan para pecinta film yang tergabung dalam Komunitas Movieholic Tasikmalaya (MHT) kini kembali digelar. Tak hanya menyajikan parade nonton bareng film yang tidak ditayangkan di bioskop sebagai konsep original kegiatan tersebut. Kali ini, anak muda kreatif Tasikmalaya coba mengeksplorasi sesi agar kegiatan lebih seru.

Misalnya saja, kontes kostum– yang memperebutkan hadiah berupa uang tunai. Dimana penonton yang datang diminta berkreasi dengan mengenakan kostum seram terbaik. “Kita lihat sangat jarang kegiatan yangmengharuskan konsep kostum bertema, selain Cosplay Jepang. Jadi, ini pasti sangat dimanfaatkan mereka yang hobi dan punya kreatifitas kostum maupun rias wajah dengan efek seram untuk bisa
mengekspresikannya,” ujar Ketua Komunitas Movieholic Tasikmalaya, Ihsan Rahadian kepada “KP”, Jum’at (28/10/2016) kemarin.

Sebelum diajak menyelami film horor yang terbagi dalam dua bagian, film berdurasi pendek dan feature film. Penonton juga akan ditambah wawasannya dengan talkshow panel dengan sutradara dan cast dari feautre film yang ditampilkan. “Kita ingin mereka selain mengapresiasi film buatan anak negeri, juga supaya tahu cerita apa saja di balik pembuatan film horor itu,” tambahnya.

Bahkan, yang semakin menambah menarik, di Panic Terror Chapter 2 ini, komunitas kreatif ini juga akan memberikan persembahan hiburan, yakni menghidupkan atmosfir horor. Melalui rumah hantu bertajuk Corridor of Horrors yang bekerjasama dengan komunitas JFT.

“Jadi kita ke depannya, ingin semakin banyak merangkul komunitas kreatif untuk terlibat mengeksplorasi kreativitas dalam event ini,” katanya.

Kegiatan ini terbuka untuk umum dan akan berlangsung di Ballroom Raflesia Hotel Santika, Minggu (30/10/2016) serta dimulai pukul 17.00. Tiket pre-sale sendiri bisa dibeli di Fullhopper Coffer & Lab (Siliwangi Food Market), An Cafe, Hotel Santika. “Kita targetkan bisa sekitar 400-500, berkaca dari event sebelumnya pun membludak di angka 270-an. Sekarang kita sudah persiapkan, sekalipun membludak
tapi akan tetap tertampung,” tambah Ihsan. (Astri Puspitasari)***