TASIKMALAYA, (KAPOL).- Panwaslu Kota Tasikmalaya mendeklarasikan berdirinya “Forum Warga” pada Rapat Koordinasi Pengawasan Partisipatif dengan masyarakat di Taman Wisata Karangresik Kota Tasikmalaya, Senin, 11 Desember 2017.
Deklarasi tersebut mendapat apresiasi positif Ketua Bawaslu Jawa Barat, Harminus Koto. Pasalnya pola pengawasan partisipatif dengan menghimpun masyarakat dalam “Forum Warga” pertama kali dilakukan di Jawa Barat.
“Model pengawasan Forum Warga ini secara tidak langsung dicanangkan di Kota Tasikmalaya. Dan akan menjadi percontohan Panwaslu Kota Kabupaten lain di Jawa Barat,” kata Harminus.
Menurut Harminus, dibentuknya Forum Warga sebagai implementasi dari tagline Bawaslu “Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu”.
Bersama rakyat disana, ujarnya, rakyat bukan lagi sebagai objek tapi subjek yang turut mengawasi jalannya pemilu.
“Nanti tidak akan tabu lagi masyarakat ngobrol pengawasan pemilu. Baik itu para pemuka agama, anak muda, seniman, budayawan mauapun penyandang difabel,” ucapnya.
Kordiv Pencegahan dan Hubal Panwaslu Kota Tasikmalaya, Ijang Jamaludin mengatakan dibentuknya Forum Warga sebagai aplikasi dari salah satu jenis pengawasan partisipatif. Yang kedepan, akan dilakukan pula pembentukan Pojok Pengawasan di Kantor Panwaslu Kota Tasikmalaya.
“Di Pojok Pengawasan itulah akan difasilitasi ruang-ruang diskusi kepemiluan antara panwaslu dengan masyarakat umum termasuk para jurnalis,” tuturnya.
Rapat Koordinasi Pengawasan Partisipatif dengan masyarakat diikuti sedikitnya 100 orang terdiri dari para Ketua MUI Kecamatan, Seniman, Budayawan, Komunitas Motor, Komunitas Kreatif dan Penyandang Disabilitas yang berhimpun dalam Yayasan Papangge. Yang selanjutnya dilakukan penandatanganan “Forum Warga” oleh semua peserta. (Kapol)