BANJAR, (KAPOL).- Tiga bakal calon (balon) Wali Kota Banjar dari Partai Golkar resmi “tersingkir” dari pencalonan maju untuk Pilkada 2018 mendatang. Baik, balon internal maupun ekternal Partai Golkar.
Tersingkirnya para balon tersebut, setelah Partai Golkar menetapkan balon Wali Kota Banjar, Hj.Ade Uu Sukaesih, petahana Wali Kota Banjar sekarang, maju lagi menjadi calon Wali KOta Banjar 2018.
Dari tiga balon terbaik itu, sebanyak dua balon merupakan internal Partai Partai Golkar. Meliputi, Dadang R Kalyubi (Sekertaris DPD Partai Golkar yang menjabat Ketua DPRD Banjar) dan H.Sudarsono (Ketua Komisi 2 DPRD Banjar, sekaligus Pengusaha.
Adapun Balon ekternal Partai Partai Golkar Banjar yang resmi mendaftarkan diri dan ikut penjaringan yang dilakukan DPD Partai Golkar Banjar itu, H.Yoyo Suharyono (Kepala Dinas Lingkungan Hidup Banjar).
Ketua Bapilu DPD Partai Golkar Jabar, H.Herman Sutrisno, mengatakan, balon Wali Kota Banjar terpilih dari Partai Golkar sudah final. Yaitu, Hj.Ade Uu Sukaesih. Bahkan, saat saat ini balon tersebut sudah dipaketkan bersama, Nana Suryana (Ketua DPC PDIP Banjar, wakil Ketua DPRD Banjar sekarang).
“Diharapkan kader Partai Golkar yang tidak terpilih sekarang ini, menyiapkan diri untuk Pilwalkot Banjar Tahun 2023 saja. Sebagai pengkaderan kedepan, saat ini sudah ditunjuk Dadang R Kalyubi menjadi Tim Kemenangan Pilwalkot Banjar 2018 nanti,” kata H. Herman Sutrino.
Menurutnya, Dadang yang akrab disapa Dadang Emed ini sudah diberi kewenangan yang penuh sekarang ini. Termasuk, menambah parpol koalisi, selain Partai Golkar dan PDIP sekarang ini.
“Penentu parpol koalisi Pilwalkot Banjar 2018, tergantung Dadang dan Pa Nana (Balon Wakil wali Kota Banjar,-red). Pastinya, Pilwalkot Banjar sekarang lebih tenang saja. Apalagi Ibu (Hj.Ade Uu Sukaesih) sempat menyebutkan menang Innalilahi dan kalah Alhamdullilah ,” ucapnya seraya merasa yakin, kader Partai Golkar yang tidak jadi terpilih jadi calon Wali Kota Banjar Pilwalkot Banjar 2018 mendatang, tak akan menimbulkan gejolak dan terbukti sekarang ini masih tetap solid.
Ditempat terpisah, menyikapi keputusan Partai Golkar itu, balon Walikota Banjar internal Partai Golkar Banjar H. Dadang R Kalyubi dan H.Sudarsono, menyatakan ikhlas akibat tak terpilihnya selama ini.
“Ridho Lillahitaala,” ujar H.Dadang dan H.Sudarsono bergantian menjawab saat ditanya Hj.Ade Uu Sukaesih pada acara acara “Jalan Sehat Dirgahayu Partai Golkar ke-53” di Taman Kota Lapang Bhakti Banjar, Minggu (29/10/2017). (D.Iwan)***