SINGAPARNA, (KAPOL).- Pasca gempa yang mengguncang wilayah Kabupaten Tasikmalaya beberapa waktu lalu, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya kini tengah kewalahan mencari dana bantuan untuk penanggulangan bencana.
Terlebih korban terdampak gempa di Kabupaten Tasikmalaya angkanya cukup banyak. Rumah milik warga maupun fasilitas umum juga banyak yang rusak akibat gempa.
“Kami berharap ada bantuan dari berbagai pihak untuk pemulihan Kabupaten Tasikmalaya pasca gempa. Karena anggaran kami sangat terbatas,” kata Uu usai melantik 67 Kepala Desa terpilih hasil Pilkades serentak beberapa waktu lalu, Senin (18/12/2017).
Uu menambahkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Pusat juga berjanji akan memberikan bantuan dana untuk penanggulangan bencana di Kabupaten Tasikmalaya. Hanya saja menunggu proposal pengajuan yang dilayangkan oleh Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya.
“Langkah pertama kami menyelamatkan dulu nyawa manusia. Mereka yang sakit akibat bencana harus mendapatkan perawatan baik di Puskesmas maupun rumah sakit. Biayanya kami yang menanggung,” kata Uu.
Selain itu, lanjut Uu, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya juga sudah menyalurkan bantuan tanggap darurat. Seperti halnya bahan makanan, pakaian seragam, buku dan yang lainnya. Setelah itu, lanjut Uu, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya juga menginventarisir mana masyarakat korban gempa yang layak mendapatkan bantuan maksimal.
“Kami akan secepatnya menginventarisir dan secepatnya akan kita serahkan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Pusat,” kata Uu.
Uu pun berharap pihak swasta juga terlibat untuk turut serta membantu Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya pasca terjadinya gempa. (Imam Mudofar)***