BANTARKALONG, (KAPOL).- Pasca tergerus longsor beberapa waktu lalu, jembatan utama menuju ke arah kawasan wisata ziarah Safarwadi Pamijahan Kecamatan Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya masih bisa dilalui. Meskipun separuh badan jalan terpaksa ditutup untuk mengurangi volume kendaraan yang melintasi jembatan tersebut.
Hanya saja jembatan tersebut tidak bisa dilalui oleh bus. Bus pariwisata yang mengangkut jamaah yang hendak berziarah terpaksa diturunkan di lokasi sebelum jembatan dan kendaraannya tidak bisa masuk di area parkir utama Wisata Ziarah Pamijahan.
Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Oleh Soleh meninjau langsung lokasi jembatan yang terletak di Kadusunan Parungpung, Minggu (15/10/2017). Oleh menuturkan pihaknya sudah mengkomunikasikan kondisi tersebut dengan BPBD Kabupaten Tasikmalaya.
“Insyaallah kalau tidak ada halangan minggu depan jembatan sementara (jembatan beli, red) akan segera dipasang agar mobilitas warga tidak terganggu,” ujarnya.
Melihat kondisi kerusakannya yang cukup parah, Oleh mengusulkan agar jembatan tersebut direnovasi total. Diperkirakan, kata Oleh, renovasi total menelan biaya kurang lebih 3 miliar rupiah.
“Mudah-mudahan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya bisa menganggarkan. Akan kita usulkan juga ke Pemprov Jawa Barat agar bisa menganggarkan Bantuan Provinsi agar mobilitas warga dan peziarah tidak terganggu,” ujarnya. (Imam Mudofar)***
