PANGANDARAN, (KAPOL).-Pembuat patung ikan di bunderan Pangandaran, Nyoman Nuarta tidak mempermasalahkan patung ikan hasil karyanya diganti dengan yang baru.
Hanya saja, ia meminta diberitahu terlebih dahulu sebelum dilakukan pembongkaran terhadap salah satu hasil karyanya itu.
Saat dikonfirmasi KAPOL melalui saluran telepon, Nyoman Nuarta mengatakan, sebaiknya sebelum dilakukan pembongkaran pihaknya diberi tahu dulu.
Pasalnya, patung ikan tersebut merupakan hasil karya yang menjadi sejarah bagi dirinya di bidang karya seni.
“Seharusnya kan tidak dihancurkan begitu kalau mau diganti. Kan nantinya patung itu bisa saya bawa atau kita musiumkan, ” kata Nyoman.
Ia juga menyebutkan jika tugu ikan tersebut merupakan hasil karyanya yang sangat berharga yang pada saat itu Pangandaran masih menginduk dengan Ciamis. Sehingga pembiayaannya melalui pihak sponsor.
“Waktu dulu anggarannya minim karena masih Kecamatan, ” lanjutnya.
Namun demikian pihaknya merelakan hal itu karena sudah terjadi. Terlebih Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata datang secara langsung kepadanya dan meminta maaf atas ketidaktahuannya soal pembongkaran patung ikan tersebut.
“Intinya Pak Bupati telah minta maaf atas ketidaktahuannya dan tidak masalah kalau memang mau di ganti, ” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Jeje juga melakukan pertemuan dengan seniman lainnya dan mengatakan jika Pangandaran sedang melakukan penataan kawasan pantai dari pedagang kaki lima.
“Kami menyarankan kedepan agar membuat event-event minimal setahun tiga kali,” tambahnya. (Jerry/KAPOL)***