PAUD Perlu Sentuhan

EDUKASI48 views


SUKASARI, (KAPOL).- Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sejumlah siswa di Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kecamatan Sukasari Kabupaten Sumedang, masih memanfaatkan bangunan Pos Yandu dan madrasah.

Mengingat, sekira 70 persen dari 28 jumlah Lembaga PAUD yang ada di Sukasari, belum memiliki bangunan berstatus hak milik.

Disampaikan, Pengawas Pendidikan Luar Sekolah (PLS)  Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Kec. Sukasari, Nenden Sri Marlina M.Pd kepada Kabar Priangan Online (KAPOL), Selasa (25/10/2016).

Menurut Nenden, Lembaga PAUD di Kecamatan Sukasari, masih membutuhkan sarana dan prasarana yang optimal.

Dikatakan, jumlah siswa PAUD se-Kecamatan Sukasari tercatat sebanyak lebih dari 500 orang.

Upaya menggelorakan potensi PAUD, kata dia, pihaknya gencar melakukan pembinaan seperti dibidang administrasi dan pedukatif.

“Bukan hanya sarana prasarana pendidikan saja yang minim, jumlah pendidik atau tutor pun masih terbatas,” tutur Nenden.

Idealnya, kata dia, seorang tutor atau pendidik mendampingi sebanyak 10 siswa PAUD.

“Jumlah penyelenggara lembaga PAUD, tercatat 80 orang yang diantaranya 52 orang sebagai guru. Bahkan, masih ada kepala sekolah PAUD yang merangkap menjadi guru,” ujarnya.

Menurutnya, anggaran atau biaya operasiona (BOP) untuk PAUD realisasinya masih dipokuskan untuk pengadaan sarana atau alat pembelajaran saja.

“Kami akui, potensi siswa PAUD di Kecamatan Sukasari cukup menggeliat serta berprestasi dalam perlombaan tingkat Kab. Sumedang,” ujarnya. (Azis Abdullah)