TAWANG, (KAPOL).-
Kabar ihwal PBB akan hengkang kalau PPP dikawinkan dengan PDI Perjuangan seperti pada Pilkada Kabupaten Tasikmalaya dibantah Ketua DPC PBB, Asep Deni Adnan Bumaeri, Senin (16/5/2016).
PBB dengan siapapun tak masalah karena semua juga memiliki problem.
“Gak ada masalah kalau PDI Perjuangan juga. Kami terbuka,” kata Asep.
Menurut Asep, memang platform dan ideologi partai berbeda. Namun bukan pada persoalan itu tetapi persoalan komitmen menyangkut asas-asas kesetaraan di koalisi.
“Makanya dari sisi kepartaian dengan siapapun bisa kerjasama. Dan kalaupun ada persoalan bukan pada persoalan ideologi tapi kalau asas kesetaraan partai, kesamaan pilihan di koalisi yang dilanggar,” ujarnya.
Asep mengatakan, PBB bisa saja hengkang dari PPP kalau ada asas kerjasama yang diabaikan. Seperti ketika penentuan calon tidak dilibatkan atau tidak adanya kesetaraan dalam mengajukan calon.
Untuk itu, Asep menegaskan kalau pun PBB hengkang bukan persoalan ideologi tetapi kalau asas kesetaraan dan pilihan diabaikan.
“Kan endinya oleh DPP. Maka kalau DPP PBB bersikap lain kami pun tidak bisa apa-apa,” ucapnya.
Dilain pihak Ketua DPC PDI Perjuangan, Denny Romdoni tidak ada masalah politik apapun dengan PBB. Bahkan pada Sabtu (21/5/2016) malam, ia akan bersilaturahmi ke Kantor DPC PBB untuk bersilaturahmi.
“Gak lah kami baik-baik saja. Bahkan nanti malam minggu saya akan datang ke PBB,” ujar Denny. (Jani Noor)