BANJAR, (KAPOL).- PDAM Tirta Anom (TA) Kota Banjar memberlakukan pembaca water meter menggunakan sistem android, mulai Agustus 2019.
Terobosan ini untuk meminimalisir kesalahan perhitungan meteran oleh pihak PDAM Tirta Anom.
Demikian dikatakan Dirut PDAM TA Banjar, E Fitriah Nurkamilah, disela-sela peresmian dan monitoring pembacaan water meter menggunakan sistem android, Kamis (1/8/2019).
“Kerusakan water meter yang harus diganti bisa cepat diketahui. Keuntungan lainnya, pelanggan bisa mengetahui langsung nominal pembayaran tagihan air dengan cara bertanya kepada pembaca meter itu,” ujar Fitriah kepada “KAPOL”.
Keberadaan pembaca meter air sistem android itu, dikatakan dia, memudahkan pelanggan untuk mengetahui besaran uang pas yang harus dibayarkan saat datang ke kas atau tempat-tempat pembayaran air bersih yang bermitra dengan PDAM TA.
Lebih lanjut dia menjelaskan, PDAM TA selama ini mempunyai pelanggan 10.134 sr.
“Dipastikan petugas pembaca meter air itu sudah terlatih dan dilengkapi identitas resmi dari PDAM Tirta Anom Banjar. Saat ini berjumlah 9 orang,” tuturnya.
Sejumlah pelanggan air bersih PDAM TA Banjar memberikan respon positif terobosan baca meter mennggunakan sistem android.
“Ya, itu baguslah, semoga saja pelayanan air bersih lainnya bisa lebih ditingkatkan lagi nantinya,” ujar Yanto, seorang pelanggan PDAM TA Banjar. (D.Iwan)***
Foto | Dirut PDAM TA Banjar, E Fitriah Nurkamilah memonitoring pembacaan water meter menggunakan sistem android seusai diluncurkan Kamis (1/8/2019).